jatimnow.com - Sejumlah nama, mulai Ketua Harian Suket Teki Nusantara (STN) Vinanda Prameswati, Bimo Pramana, Reza Darmawan hingga Regina Nadya Suwono masuk dalam radar PKB, sebagai bakal calon Wali Kota Kediri 2024.
Nama-nama tersebut, termasuk Bunda Fey atau Ferry Silviana Abu Bakar ini diusulkan oleh Pengurus DPC PKB Partai dalam Rapat Internal.
Selain nama-nama di atas juga muncul nama-nama internal pengurus DPC PKB yang diusulkan seperti, KH. Abu Bakar Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Oing Abdul Muid, Bambang Riyanto, serta Heri Susanto, sebagai Bakal Calon Wali Kota Kediri
Syaifuddin Zuhri Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kota Kediri menjelaskan bahwa, nama-nama tersebut diusulkan oleh berbagai pihak, selain para pengurus DPC PKB Kota Kediri, juga masukan dari berbagai kiai, serta tokoh masyarakat.
"Nama-nama bakal calon wali kota itu diusulkan oleh internal pengurus PKB Kota Kediri, serta beberapa tokoh masyarkat," jelas Syaifudin, Senin (23/4/2024).
Lebih lanjut menurut Syaifudin, untuk menindaklanjuti usulan nama-nama bakal calon Wali Kota serta Wakil Wali Kota Kediri, Tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri akan menyusun mekanisme penjaringan, mulai jadwal hingga persyaratan yang harus dilengkapi, dengan melihat tahapan Pilkada Kota Kediri yang di susun oleh Komisi Pemilihan Umum.
Baca juga:
Muslimat NU Kota Kediri Gelar Istigasah, Doakan Mbak Vinanda - Gus Qowim
Selain harus menyusun jadwal tahapan penjaringan di Internal Partai, pihaknya juga akan mengkonsultasikan jadwal dengan Komisi Pemilihan Umum, terutama terkait dengan PKPU tahapan pencalonan Pilkada, termasuk persyaratan-persyaratan administrasinya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid mengatakan, terkait nama-nama yang diusulkan pengurus DPC PKB dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang telah di susun oleh tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri.
"Untuk mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon Wali Kota serta Wakil Wali Kota yang diusulkan sepenuhnya saya serahkan ke Tim Helpdesk," ujaranya.
Baca juga:
Jadi Kakak Asuh Disabilitas di Kediri, Vinanda Komitmen Wujudkan Kota Inklusif
Ditambahkan Oing Abdul Muid, selain persoalan administrasi persyaratan, visi serta misi dalam membangun kota kediri yang dipertimbangkan, pihaknya juga menekankan akan melakukan kominikasi politik untuk membangun koalisi dalam mengusung Bakal Calon Wali Kota serta Wakil Wali Kota nanti.
"Kalau melihat hasil Pemilihan Legislatif 2024 dikota kediri, tidak ada partai politik yang bisa mengusung sendiri, meraka harus berkoalisi, nah dalam berkoalisi ini tentu harus dibangun komunikasi politik yang intensif dengan semua partai politik yang ada, dan PKB terbuka melakukan komunikasi dengan parpol manapun untuk membangun Kota Kediri," tutup Oing Abdul Muid.