Pixel Codejatimnow.com

Harga Bumbu Dapur di Lamongan Naik Megilan Pasca-Lebaran

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Komoditi bumbu dapur yang dijual di Pasar Tradisional Sidoharjo, Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Komoditi bumbu dapur yang dijual di Pasar Tradisional Sidoharjo, Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga sejumlah bumbu dapur di Lamongan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harga tembus hingga 100 persen dari harga normal.

Komuditas yang melonjak itu diantanya, bawang merah yang menyentuh harga Rp55 ribu sampai Rp60 ribu dari harga normal Rp25 sampai Rp30 ribu per kilogram.

Kemudian bawang putih merangkak di harga Rp40 ribu per kilogram. Kondisi ini juga diikuti komoditas cabai yang berada di harga Rp35 ribu dari harga awal Rp30 ribu per kilogram.

Menurut data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, kenaikan harga bumbu dapur ini terjadi pada 3 pasar tradisional di Lamongan yakni Pasar Sidoharjo, Pasar Babat dan Pasar Blimbing.

Salah satu pedagang di Pasar Sidoharjo Lamongan, Sutri mengaku terdampak dengan kenaikan harga ini. Menurutnya kenaikan harga dipicu faktor cuaca dan pasokan stok yang berkurang.

"Kenaikan terjadi setelah Lebaran lalu, berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun," kata Sutri, Rabu (24/4/2024).

Baca juga:
Disperindag Lamongan Sidak Mamin, Temukan Produk Rusak

Kondisi ini turut dikeluhkan oleh pembeli, karena bumbu dapur sangat dibutuhkan oleh kalangan ibu rumah tangga dan pedagang makanan.

"Semoga kenaikan harga tidak berlarut-larut, kemarin beras minyak sekarang bumbu dapur," ujarnya.

Sementara itu, Kadisperindag Lamongan Anang Taufik membenarkan kenaikan harga. Meski begitu, Anang meminta agar warga tak panik dalam menyikapi hal ini.

Baca juga:
Harga Kebutuhan Pokok di Lamongan Tak Terkendali di Minggu Pertama Ramadan

"Dibandingkan pekan kemarin sekarang sudah mulai ada penurunan diberbagai bahan pangan. Tetapi dua hari ini ada kenaikan di harga cabe merah besar dari harga Rp35 ribu naik menjadi sekitar Rp40 ribu,” ujarnya.

Meski demikian, kata Anang, stok bahan pokok dipastikan aman dan tercukupi selama satu hingga dua bulan ke depan.

“Masyarakat tidak perlu panik, khawatir, karena stok bahan pangan kita masih aman,” pungkasnya.