jatimnow.com - Pascalebaran, tren layanan Pegadaian di kantor cabang Kraksaan, Probolinggo, mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Banyak masyarakat yang mengajukan kredit. Ini beda dengan sebelum Lebaran, yang lebih banyak melakukan pelunasan.
Pimpinan Cabang Pegadaian Kraksaan, Indah Rustiniwati mengatakan, sebelum Lebaran tren layanan di kantornya mengalami lonjakan dengan layanan pelunasan atau penebusan.
"Untuk sebelum Lebaran itu, nasabah banyak yang melakukan pelunasan atau penebusan," kata Indah Rustiniwati, Jumat (25/4/2024).
Di kantor Pegadaian Cabang Kraksaan, kenaikan layanan nasabah sudah dirasakan sejak sebelum ramadan. Bahkan sepekan menjelang Lebaran kenaikan mencapai 10 persen dari hari biasa.
Kata Indah, barang yang digadaikan masyarakat Probolinggo terutama masayarakat Kraksaan kebanyakan berupa perhiasan emas. Tak tanggung-tanggung, sekitar 90 persen jaminan di Pegadaian berupa logam mulia.
"Mungkin karena momen Lebaran masyarakat itu ingin memakai perhiasannya. Dan karena masyarakat itu sudah mendapatkan THR atau rejeki lebih, jadi berbondong-bondong melakukan pelunasan," ujarnya.
"Tetapi, tren lonjakan penebusan itu bagi masyarakat yang konsumtif. Bagi masyarakat yang produktif, sebelum Ramadan banyak masyarakat yang menggadaikan untuk modal usaha bikin kue kering atau usaha lainnya," imbuhnya.
Sedangkan, lanjut Indah, untuk tren setelah Lebaran, nasabah kembali mengajukan kredit dengan jaminan perhiasan, sertifikat, atau BPKB kendaraan untuk diputar kembali sebagai modal.
Baca juga:
Pengedar Pil Koplo di Probolinggo Diringkus, Ribuan Butir Diamankan
Pasalnya, setelah lebaran ini, di Probolinggo terutama Kraksaan yang notabene wilayah pertanian, sudah memasuki masa tanam atau pembibitan tembakau.
"Di hari pertama kerja, nasabah itu sudah banyak yang kembali mengajukan kredit. Kan masyarakat Probolinggo kebanyakan bertani. Setelah lebaran ini sudah mulai masuk masa tanam atau pembibitan tembakau. Jadi dibuat modal," ucapnya.
Secara keseluruhan, tren lonjakan nasabah di Kantor Pegadaian Cabang Kraksaan ini, lebih banyak yang melakukan pengajuan kredit pascalebaran, dibandingkan dengan nasabah yang melakukan pelunasan sebelum Lebaran.
"Jadi alhamdulillah kita masih surplus, tidak sampai minus," tambahnya.
Baca juga:
914 CJH Probolinggo Berangkat 19 Mei, 765 Orang Masuk Kategori Risti
Lebih lanjut, Indah menjelaskan, tren lonjakan nasabah yang melakukan pelunasan akan meningkat tajam di bulan Juli atau Agustus. Pasalnya, pada bulan itu masyarakat, sudah memasuki masa panen tembakau.
"Pada saat setelah panen tembakau, itu lonjakannya sangat dahsyat yang pernah saya rasakan. Sehari, nilai transaksi bisa mencapai setengah miliar," jelasnya.
Saat ini, layanan di Pegadian tak hanya melayani gadai saja. Tetapi ada juga layanan kredit mikro dengan jaminan perhiasan, BPKB, atau sertifikat. Ada layanan pendanaan haji reguler atau haji plus dan pendanaan umrah.
"Jadi mekanismenya kita bayarkan ke Kemenag hingga pendapatkan porsi. Setelah mendapatkan porsi, nasabah bisa nyicil dengan jangka waktu yang disepakati, bisa satu tahun, dua tahun, atau lima tahun. Surat porsi yang asli kita bawa terlebih dahulu, nasabah kita berikan fotocopy. Setelah lunas, surat porsi yang asli kita berikan ke nasabah," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-67838-pengajuan-kredit--di-pegadaian-kraksaan-meningkat-pascalebaran
