Pixel Code jatimnow.com

Bank Jatim Bantu Pemprov Salurkan Bantuan Kemiskinan Ekstrem di Pasuruan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Pemprov Jatim usai penyerahan bantuan,
Pemprov Jatim usai penyerahan bantuan,

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satunya, yaitu pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pemprov Jatim, melalui Dinas Sosial telah melakukan penyerahan bantuan untuk kemiskinan ekstrem, top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), serta pemberian tali asih TKSK dan Tagana di Kabupaten Pasuruan.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Pasuruan, penyerahan bantuan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto.

Adapun dalam bansos tersebut, Bank Jatim bertindak sebagai penyalur bantuan uang tunai terhadap 455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kemiskinan Ekstrem Perluasan Tahun 2023 berbentuk tabungan siklus. Masing-masing KPM tersebut mendapatkan bansos sebesar Rp1,5 juta yang langsung ditransferkan lewat rekening Bank Jatim.

Busrul menjelaskan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jawa Timur, Bank Jatim memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jatim. Sehingga, pihaknya akan terus memperkuat peran untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

"Keterlibatan Bank Jatim dalam penyaluran program bansos Pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya, dalam siaran resmi Kamis (18/1/2024).

Busrul berharap semua bantuan-bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk modal usaha. Sehingga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

”Semoga berkah untuk semuanya dan bisa meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga. Jadi ke depannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan,” tuturnya.

Baca juga:
Bank Jatim Gelar JConnect Run 2024, Catat Tanggalnya dan Buru Hadiahnya!

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa bansos seperti ini jadi format yang sangat efektif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah.

Pihaknya optimis terhadap penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur asalkan semua pihak mau bergotong-royong dan berkolaborasi demi terwujudnya zero kemiskinan ekstrem.

“Yang dibutuhkan apa? Tentu saja verifikasi data dan penyisiran kembali indikatornya di setiap kabupaten/kota di Jatim. Maka dari itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mengentas kemiskinan. Terima kasih juga kepada Dinas Sosial dan Bank Jatim. Mudah-mudahan bansos yang kita distribusikan hari ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya," tegasnya.

Menurut Arief, semua data tersebut menunjukkan bahwa Bank Jatim sangat dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi mitra KUR.

Baca juga:
Bank Jatim Fasilitasi Pembukaan Rekening untuk Disabilitas

Terlebih lagi, tahun ini Bank Jatim juga telah dipercaya untuk menyalurkan KUR Syariah. Sejak dilaunching November 2023, antusiasme masyarakat terhadap KUR Syariah Bank Jatim cukup tinggi.

"Dalam dua bulan pertama ini, KUR Syariah Bank Jatim sudah bisa realisasi Rp11,959 miliar. Kami optimis KUR Syariah akan tumbuh pesat mengingat di Jatim banyak sekali pondok pesantren,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menambahkan, para KPM penerima bantuan adalah mereka-mereka yang belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah seperti PKH (program keluarga harapan), bantuan beras, dan lainnya.

"Selain itu, para KPM penerima bantuan juga sudah terverifikasi sesuai dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) masing-masing Kota/Kabupaten yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jatim,” ungkapnya.