jatimnow.com - Tim bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nurul Azizah dan Nafik Sahal optimis dapat memenuhi syarat minimal dukungan yang ditetapkan KPU untuk maju jalur perseorangan atau independen dalam gelaran Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hal itu lantaran akses Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada) telah dibuka kembali oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melalui fasilitasi lembaga setempat, pasca-Bawaslu Bojonegoro menjatuhkan putusan berupa perintah membuka aplikasi tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan bahwa pihaknya telah memfasilitasi Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal untuk membuka kembali Silonkada. Hal ini setelah pihaknya menerima putusan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 22 Mei 2024 tentang hasil kesepakatan musyawarah.
Berdasarkan salinan putusan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro dengan Nomor Register : 001/PS.REG/3522/V/2024 tersebut pihaknya kemudian menindaklanjuti putusan itu dengan memfasilitasi pembukaan Silon ke KPU RI melalui KPU Provinsi Jawa Timur.
“Silonkada telah dibuka sejak kemarin Kamis (23/5/2024) sampai berakhir nantinya pada Sabtu (25/5/2024) besok atau selama 3x24 jam," ujar Rohman, Jumat (24/05/2024).
Dibukanya Silonkada membuat relawan Nurul Azizah dan Gus Nafik optimis dapat menyelesaikan proses input data. Hal itu diungkapkan oleh Hamida Hayati. Dia bersama Tim sangat yakin dapat menyelesaikan sisa unggah data syarat dukungan melalui aplikasi Silonkada sebelum batas akhir yang ditentukan.
Baca juga:
Debat Pilkada Bojonegoro: Setyo Wahono Kritik KPU Tidak Profesional
“Insya Allah akan selesai,” singkatnya.
Juru Bicara Bapaslon Nurul Azizah dan Gus Nafik, Alham M. Ubey mengatakan, dengan dibukanya akses Silonkada, maka proses input data dukungan ke Nurul Azizah-Nafik yang disyaratkan KPU sebagai bakal calon perseorangan bisa terpenuhi. Bahkan dia yakin bakal melebihi batas minimal.
Sebab, kata mantan anggota dan Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 itu, ada sebanyak 75.777 berkas fisik yang diterima KPU setempat. Sementara dokumen yang sudah terinput di Silonkada ada sebanyak 59.891.
Baca juga:
Debat Publik Pilkada Bojonegoro: Teguh - Farida Paparkan Sapta Cita
"Masih tersisa 15.886 dukungan atau hampir 16.000 dukungan. Insya Allah rampung bahkan lebih. Sementara syarat dukungan minimal sesuai ketentuan dari KPU kan 67.200, sedangkan berkas yang kita punya lebih dari itu," bebernya.
Alham menyebut jumlah dukungan untuk pasangan ini hingga saat ini masih terus mengalir dari masyarakat Kota Ledre.
"Informasinya, masih banyak surat dukungan dan copy KTP yg masih tertahan di tangan relawan yang belum disetor ke posko, kabar yang kami terima, hampir sekira 400 ribu dukungan," pungkasnya.
