Pixel Code jatimnow.com

Guru Kecelakaan, Tarif Parkir Mahal, Tewas di Selokan

Editor : Redaksi  
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak di KBS (Foto: dok. jatimnow.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak di KBS (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Peristiwa nahas rombongan guru kecelakaan di Tol Solo-Ngawi menyita banyak perhatian pembaca pada Sabtu (13/7/2024).

Berita pilihan pembaca lainnya tentang inspeksi mendadak parkir di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS). Wali Kota Eri Cahyadi menemukan tarif parkir mahal yang membuatnya geram.

Selain itu, ada berita pemuda di Bojonegoro ditemukan tewas dalam selokan.

Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.

Rombongan Guru SD asal Surabaya Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 6 Meninggal

Baca juga:
Pabrik Mie Sidoarjo, Satpol PP Sosialisasi, Pakta Integritas Antikorupsi

Sebuah minibus Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan guru SD Darul Falah, Kenjeran, Surabaya mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 497+800 B Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Sabtu (13/7/2024). Akibat kecelakaan itu 6 orang dikabarkan meninggal dunia.

Pergoki Tarif Parkir Mahal, Eri Cahyadi: Ngerusak Suroboyo Awakmu!

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi lakukan inspeksi mendadak (sidak) di sekitar kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Hal itu dilakukan lantaran banyak aduan masyarakat mengenai maraknya praktik parkir liar yang di sekitar kawasan tersebut.

Baca juga:
Es Dawet Laris, Pengakuan Sopir Muhdlor, Pengendara Sepeda Listrik Tewas

Pemuda Bojonegoro Tewas di Selokan, Korban Pengeroyokan?

Pemuda di Bojonegoro ditemukan tewas di selokan tepi jalan Desa Semambung Kecamatan Kanor, pada sabtu (13/7/2024). Korban diketahui berinisial A (20) warga Desa Banjaran Kecamatan Baureno Bojonegoro.

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah
Jatim Memilih, Politik

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah

"Kalau itu yang terjadi, saya pikir Jember benar-benar akan menjadi lumbung pangan. Bukan hanya padi dan jagung, tapi juga buah-buahan," kata Gus Fawait.