jatimnow.com - DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi kepada Ahmad Baharudin dan Danang Catur Budi Utomo untuk maju Pilkada Tulungagung. Lalu bagaimana nasib Gatut Sunu Wibowo, yang balihonya sudah terlanjur bertebaran di Tulungagung?
Ya, Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung Ahmad Baharudin sudah digadang-gadang DPC Projo Kabupaten Tulungagung, untuk mendampingi Gatut Sunu Wibowo, mantan Wabup Tulungagung. Bahkan sudah dideklarasikan dengan singkatan Gabah.
Ketua DPC Projo Tulungagung, Siti Munawaroh mengakui pasangan Gabah tersebut telah dideklarasikan sejak sebulan lalu. Pihaknya melihat pasangan ini sangat cocok untuk menjadi pemimpin Kabupaten Tulungagug. Berdasarkan hal ini mereka mencoba komunikasi dengan kedua belah pihak.
"Hasilnya baik Gatut Sunu maupun Baharudin sepakat kemudian kita lakukan deklarasi," ujarnya, Jumat (26/7/20204).
Namun faktanya rekomendasi dari DPP Partai Gerindra tak sesuai keinginan Projo Tulungagung. Kelanjutan pasangan Gabah ini menjadi tidak jelas.
Meski demikian Siti Munawaroh masih berharao agar pasangan Gabah bisa terealisasi. Pasalnya hingga saat ini Gatut Sunu belum mendapatkan rekomendasi dari partai manapun.
Baca juga:
Bawaslu Tulungagung Tingkatkan Status Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades
"Keinginan rakyat kalah dengan kehendak partai. Meski begitu saya belum bisa mengatakan pasangan ini buyar, tentunya kami masih menaruh harapan agar pasangan Gabah bisa maju bersama di Pilkada Tulungagung," terangnya.
Selanjutnya, pihak DPC Projo Tulungagung akan menunggu arahan dari DPP Projo. Mereka masih akan memantau dinamika politik yang saat ini terjadi. Terkait nasib pasangan Gabah yang sudah terlanjur mereka deklarasikan, Projo masih belum bisa menentukan langkah selanjutnya.
"Yang jelas selanjutnya kami menunggu arahan dan tugas dari DPP Projo," pungkasnya.
Baca juga:
Bawaslu Tulungagung Kaji Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades
Sebelumnya DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada pasangan Ahmad Baharudin dan Danang Catur Budi Utomo untuk maju dalam Pilkada Tulungagung. Mereka juga mendapat tugas untuk mencari tambahan kursi dari partai politik lainnya, agar bisa mendaftar ke KPU.
