Pixel Code jatimnow.com

KPU Jatim Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilpres 2019

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
Penandatanganan prasasti  pilpres 2019 damai di kantor KPU Jatim
Penandatanganan prasasti pilpres 2019 damai di kantor KPU Jatim

jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar deklarasi kampanye damai 2019. Dengan Mengusung tema, 'Kampanye Anti Sara dan Hoax untuk Menjadikan Pemilih yang Berdaulat Agar Negara Kuat', KPU Jatim menggelar konvoi jalan kaki sejauh 3 Km, Minggu (23/9/2018).

Deklarasi yang dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Arif Rachman, DPRD Jatim, Kadin Jatim serta perwakilan 16 partai politik kontestan pemilu 2019. Acara di buka dengan menerbangkan belasan merpati sebagai simbolis dimulainya acara.

Selain itu, deklrasi ini juga dilakukan penandatanganan prasasti komitmen kampanye damai oleh seluruh perwakilan partisipan yang terlibat.

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, mengatakan, deklrasi kampanye damai 2019 ini sebagai tanda dimulainya pesta demokrasi, seluruh Indonesia.

"Deklarasi ini juga menandai awal kampanye yang berakhir sampai 13 April 2019 mendatang. Jadi KPU ingin menciptakan demokrasi yang sehat. 'Anti SARA, anti hoax, tagline ini menunjukkan adanya pemilih berdaulat, negara kuat," kata Eko Sasmito.

Eko juga mengimbau agar semua persoalan yang ada nantinya pada proses pemilu bisa diselesaikan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami harap pemilu 2019 bisa guyub rukun seperti pilkada 2018, kemarin," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim M. Amin meyakini proses pemilu 2019 juga bisa berlancar dan damai jika pada awal proses dimulai dengan niat yang baik. Dan dia juga menghimbau agar menanamkan tolak politisasi Sara.

"Jika pada awal memulai proses dengan niat baik, maka kemungkinan besar bisa lancar. Contohnya, penandatanganan deklarasi kampanye damai menolak hoax dan SARA itu," pungkasnya.




Baca juga:
Risma - Gus Hans Ajukan Sengketa Pilgub Jatim 2024 ke MK