jatimnow.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Ery Cahyadi mengaku tidak kenal dengan pelaku. Hal ini disampaikan Ery kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (15/3/2018)
"Saya tidak kenal dengan pelaku," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (15/3/2018).
Saat kejadian, lanjut Ery, dirinya sedang berada dikantor, sedangkan di rumah tempat terjadinya penembakan, hanya ada keluargannya.
"Kejadian itu siang hari, saya tidak ada dirumah. Tapi anak, istri saya ada dirumah," terangnya.
Dalam kasus ini, Ery mengaku belum mengetahui motif pelaku penembakan, dan dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan saja kepada pihak yang berwenang. ini sudah resiko pekerjaan saya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasar keterangan Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan, bahwa Ery mengaku memang baru mengeluarkan Bantib (bantuan penertiban) pada Satpol PP, untuk menertibkan sebuah bangunan bengkel motor gede (Moge), di Jl Ketintang Madya no 111.
Pemilik bangunan tersebut, ternyata memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik sebuah showroom mobil besar di Surabaya.
"Ery cerita, kalau memang bangunan itu melanggar. Dia mengeluarkan Bantib, dan bangunan itu sudah dieksekusi oleh Satpol PP," ujarnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Ini Kesaksian Warga Pada Drama Penyergapan Komplotan Pencuri Mobil
URL : https://jatimnow.com/baca-714-mobil-diberondong-peluru-pejabat-pemkot-sudah-resiko-pekerjaan-saya
