Musim Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK Membludak

jatimnow.com - Jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Sat Intel Polres Ponorogo semakin hari semakin meningkat. Ini menyusul pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dibuka besok, Rabu (26/9/2018).

Dari pantauan jatimnow.com di lapangan, Sat Intel Polres Ponorogo sampai menyediakan dua tenda untuk tempat berteduh para pencari SKCK. Itu pun belum mencukupi, puluhan pemohon SKCK sampai harus mencari tempat teduh lainnya.

"Iya ini mau cari SKCK. Salah satu persyaratan CPNS. Berpanas-panasan begini," kata Intan Tri Setiawan ditemui di lokasi, Selasa (25/9/2018).

Bahkan, pemohon SKCK di Polres Ponorogo membeludak hingga 4 kali lipat. "Setelah ada pengumuman penerimaan CPNS, kami mengeluarkan 170 SKCK," terang Kasat Intel Polres Ponorogo, AKP Sugito.

Jumlah 170 SKCK tersebut, naik 4 kali lipat dibanding biasanya yang hanya mengeluarkan 30-40 SKCK setiap harinya.

Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan pelayanan yang dioptimakan. Termasuk memasang dua tenda di depan ruang pelayanan SKCK.

"Dua tenda kami siapkan. Untuk tempat berteduh para pemohon SKCK. Agar tidak kepanasan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menambah jam pelayanan. Biasanya ditutup hingga pukul 15.00 Wib, namun kini tutup pukul 16.00 Wib. “Jadi, kami harapkan yang sudah datang ke Polres Ponorogo ini tidak sia-sia,” tegasnya.

Bahkan, ia mengaku mengoptimalkan tiga komputer yang sudah dipersiapkan. Padahal, biasanya hanya 1-2 komputer saja yang digunakan, kini digunakan tiga-tiganya.

"Saat ini tiga-tiganya kami gunakan. Agar pelayanan juga semakin cepat. Antrian tidak menumpuk," terangnya.

Ia memperkirakan, antrian ini bakal berlangsung sampai pertengahan Bulan Oktober nanti. Sebab, seperti berita yang beredar, pendaftaran secara online ditutup tanggal 17 Oktober 2018.

Sementara ini, dari ratusan SKCK yang sudah dikeluarkan oleh pihak Sat Intel Polres Ponorogo, belum ditemukan pemohon yang mempunyai catatan kepolisian.

"Kalau ini mungkin baru lulus kuliah. Sampai saat ini tidak ada catatan khusus. Tidak seperti caleg kemarin ada beberapa yang mempunyai catatan kepolisian," pungkasnya.