Sebab Kecelakaan Mobil Kapolres Tulungagung, Polisi: Sopir Mengantuk

jatimnow.com - Pascakecelakaan mobil rombongan Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 716 +800 tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/9/2018) malam, polisi terus melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin Nathanael menjelaskan, berdasarkan pengakuan sopir Kapolres Tulungagung, Bripda Tommy mengaku mengantuk saat melintas di lokasi kejadian.

“Kami sempat tanya sopirnya, memang mengakui kalau saat itu sopir mengantuk setelah mendahului mobil boks di KM 716 +800,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat, (28/9/2018) siang.

Untuk melakukan olah TKP dan mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut, lanjut Edwin, Polres Mojokerto Kota meminta bantuan tim Traffict Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Timur.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB kami mendampingi Tim TAA melakukan olah TKP, dan baru selesai sekitar pukul 08.30 WIB,” tambahnya.

Ditanya hasil sementara olah TKP, Edwin menambahkan Tim TAA sementara ini menemukan bekas tumpahan benda cair dan bekas rem ban di sekitar lokasi kejadian. Tumpahan benda cair dan bekas rem ban tersebut kini masih diselidiki Tim TAA Polda Jatim.

“Ada tumpahan benda cair, kami belum bisa pastikan itu benda cair apa, masih kami selidiki. Selain itu ada juga bekas rem ban. Saat dicek, ada dua motif ban yang berbeda, bisa dimungkinan itu juga ada bekas rem mobil lain,” terangnya.

Sebelumnya, kejadian kecelakaan maut rombongan Kapolres Tulungagung mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni istri Kapolres Tulungagung, Anggi Tofik dan ajudannya, Bripda Muhammad Lutfi. Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Tol Sumo KM 716 +800 sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis, (27/9/2018).

Saat ini, Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar dan sopirnya, Bripda Tommy masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Surabaya. Sementara itu, jenazah istri Kapolres Tulungagung, Anggi Tofik dan jenazah ajudan, Bripda Muhammad Lutfi sedang persiapan untuk dimakamkan.

Reporter : Khilmi Sabikhisma Jane