Pixel Code jatimnow.com

Kejang-kejang, Sucipto Meninggal Saat Bekerja

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Sucipto.
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Sucipto.

jatimnow.com - Seorang pekerja bangunan guest house di Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi, mengalami kejang-kejang saat bekerja. Namun sayang salah satu kuli bangunan yang bernama Sucipto (53) itu asal Dusun Balekambang Desa Paseban Kencong Jember itu tak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia di lokasi.

Setelah mendapatkan laporan, aparat Polsek Kota Banyuwangi langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi, dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki mengatakan, berdasarkan sejumlah keterangan, bukti, olah TKP, serta saksi warga yang mengetahui, kematian Sucipto tersebut bukan diakibatkan dari kecelakaan kerja ataupun penganiayaan.

“Dari hasil visum yang dilakukan aparat didampingi pihak Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan tidak ditemukan luka luar pada tubuh korban,” kata AKP Ali Masduki kepada wartawan, di RSUD Blambangan, Kamis (15/3/2018).

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sambung Kapolsek Ali, yang tinggal di Jember menyatakan bahwa Sucipto memang memiliki riwayat penyakit jantung yang telah lama dideritanya dan telah beberapa kali menjalani pengobatan.

“Hasil penelusuran ke keluarga korban yang tinggal di Jember ternyata lelaki itu punya riwayat penyakit jantung dan beberapa kali berobat,” ujar AKP Ali.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

AKP Ali menjelaskan, dua rekan kerja korban, Sisyanto (27) dan Herman Jatmiko (34), warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, saat dimintai keterangan mengatakan, sebelumnya korban pernah bekerja di Bali. Namun, dalam perjalanan pulang menuju Jember dia, Sucipto, kehabisan ongkos dan memutuskan ikut bergabung di bagian operator pompa kendaraan molen cor di guest house ini.

“Paginya, kata rekan kerjanya itu, korban sudah mengeluh sakit. Namun dia tetap memaksa bekerja. Sampai akhirnya mengalami kejang-kejang lalu ambruk tak sadarkan diri dan meninggal,” tukasnya.

Dia menambahkan, setelah dihubungi oleh anggota pihak keluarga meminta untuk mengambil jenazah Sucipto untuk dimakamkan di rumah keluarganya.

Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri

“Katanya akan dikebumikan di tempat tinggalnya di Desa Paseban, Kecamatan Kencong,” pungkas Ali.

Reporter: Hafiludin Ahmad
Editor: Arif Ardianto