Pixel Code jatimnow.com

BMKG Jatim Warning Dampak Puncak Musim Hujan untuk Beberapa Wilayah Ini

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Pantauan BMKG Jawa Timur di Juanda Sidoarjo, (Foto: Taufiq Hermawan for jatimnow).com.
Pantauan BMKG Jawa Timur di Juanda Sidoarjo, (Foto: Taufiq Hermawan for jatimnow).com.

jatimnow.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengeluarkan peringatan kewaspadaan cuaca buruk di masa puncak musim hujan pada beberapa wilayah Jawa Timur, yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada periode 13 – 22 Desember 2024.

Kepala BMKG Jawa Timur di Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengimbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bahaya bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es supaya terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.

"Beberapa wilayah yang harus diwaspadai, yaitu Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Jombang, Lamongan, Blitar, Mojokerto, Gresik, Batu, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep," ucapnya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Sabtu (14/12/2024).

Ia melanjutkan, saat ini wilayah Jawa Timur diprakirakan telah memasuki musim hujan dan beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan.

"Adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer, seperti Kelvin, Equatorial Rossby dan MJO yang melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur," jelasnya.

Baca juga:
BMKG Jatim Warning Peningkatan Curah Hujan di Bulan Desember 2024

"Kondisi ini didukung dengan aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan," imbuh Taufiq.

Lebih lanjut, ia mengatakan, wilayah Jawa Timur masih terkena dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93 derajat LS yang berada di Samudra Hindia Barat Australia.

Baca juga:
Puting Beliung Terjang Surabaya, Ini Penjelasan BMKG Juanda

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

"Penduduk di wilayah dengan topografi curam, bergunung, hingga tebing, diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," ujarnya.