Pixel Code jatimnow.com

DPRD Tuban Sidak Pasar Baru Pastikan Kenaikan Bahan Pokok Masih Terjangkau

Editor : Zaki Zubaidi  
Sidak Komisi 3 DPRD Tuban ke Pasar Baru. (Foto: Humas Pemkab Tuban for jatimnow.com)
Sidak Komisi 3 DPRD Tuban ke Pasar Baru. (Foto: Humas Pemkab Tuban for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pastikan kenaikan harga sejumlah bahan pokok tidak menyusahkan warga, Komisi 3 DPRD Kabupaten Tuban melaksanakan sidak ke Pasar Baru Tuban.

Ketua Komisi 3 DPRD Tulungagung, Tulus Setyo Utomo mengungkapkan, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), ia mengharapkan kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut, tidak menyusahkan masyarakat.

“Kita harus pastikan kenaikan PPN ini tidak mempengaruhi harga bahan pangan,” ujar Setyo, seperti dilansir melalui laman Pemkab Tuban. 

Ia menyebutkan, perlu peran pemerintah daerah untuk memulai langkah strategis agar kenaikan harga tersebut tidak menyusahkan masyarakat.

“Pemkab harus bisa mengatasi kenaikan harga agar kembali stabil, sehingga masyarakat tidak susah,” imbuhnya.

Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan signifikan di Pasar Besar Tuban. Harga telur dari Rp27.000 naik menjadi Rp30.000, bawang merah dari Rp31.000 menjadi Rp36.000, cabai kriting Rp30.000 menjadi Rp35.000, cabai rawit dari Rp38.000 menjadi Rp41.000.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi 3 juga menyinggung soal retribusi pasar meliputi kios, MCK, hingga parkir yang belum mencapai target.

Dari target awal Rp2,6 miliar hingga akhir tahun ini baru mencapai 81,76 persen. Retribusi tidak bisa maksimal, sebab banyak pedagang yang enggan membayar retribusi dengan alasan pasar sepi.

“Untuk hal ini, OPD terkait harus berinovasi bagaimana pasar bisa ramai kembali. Jika nanti pasar ramai, pedagang bisa membayar retribusi kiosnya sesuai aturan Perda yang berlaku. Kalau parkir sudah di pihak ketiga,” tutupnya.

Baca juga:
Pemkab Lamongan Kontrol Harga dan Pasokan Bahan Pokok jelang Nataru

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Kopumdag) Kabupaten Tuban Agus Setiyawan saat ditanya awak media mengungkapkan, kenaikan harga terjadi secara natural, sebab lonjakan kebutuhan barang akan berbanding lurus dengan kenaikan harga barang.

“Menjelang hari besar memang secara alami akan naik dan itu wajar,” ucapnya.

Namun ia menegaskan, Pemkab melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

“Kita akan lakukan minggu depan di beberapa pasar daerah,” lanjutnya.

Baca juga:
Harga Bapokting di Jember Terpantau Stabil Jelang Nataru

Agus juga menegaskan, ketersediaan bahan pokok penting, masih sangat aman.

“Stok bahan pokok aman untuk Nataru dan setelahnya,” katanya.

Soal sepinya Pasar Baru Tuban, Agus menjelaskan, Pemkab berencana akan mengintegrasikan pasar dengan tempat wisata Gua Akbar.

“Harapannya, pasar akan kembali ramai oleh pengunjung,” pungkasnya.