jatimnow.com - Pemerintah Kota Kediri membuka layanan aduan masyarakat untuk menangani kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terus meluas. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mereka juga gencar melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan.
Kepala DKPP Kota Kediri Moh. Ridwan mengatakan, dari laporan masyarakat hingga saat ini sudah ada 34 kasus PMK yang menyebar di tiga kecamatan. Beberapa di antaranya sembuh.
“Mulai tanggal 20 Desember sudah ada temuan kasus PMK di Kota Kediri. Alhamdulillah dari pantauan yang kita lakukan beberapa hewan ada yang sudah sembuh. Dan akan kita amati beberapa hari lagi untuk menyatakan semua hewannya aman,” jelasnya, Senin (13/1/2025).
Upaya penyemprotan disinfektan di pasar hewan, menurut Ridwan dinilai efektif untuk memutus rantai perkembangan atau penyebaran PMK. Serta menjadi alternatif yang sangat ampuh untuk mensterilkan lokasi pasar terlebih di musim penghujan saat ini.
Ridwan sekaligus mengimbau para petani untuk melakukan penyemprotan secara mandiri di kandang-kandang.
Baca juga:
Mitigasi Penyebaran PMK di Kediri, Mas Dhito Alokasikan BTT untuk Vaksinasi
“Karena pasar sebagai tempat berkumpul hewan jadi penyemprotan ini cukup efektif untuk memutus rantai. Dan dari kegiatan hari ini tim gabungan tidak menemukan adanya indikasi sapi atau kambing yang sakit di lokasi,” ujarnya.
Upaya pencegahan PMK bisa juga dilakukan masyarakat secara mandiri. Di antaranya dengan menanggulangi penyebaran PMK di dalam kandang, rutin memberi pakan hewan, tidak membeli hewan yang belum divaksin.
Jika sudah ada indikasi hewan yang terjangkit PMK, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke DKPP.
Baca juga:
Disnakeswan Lamongan Antisipasi Penularan PMK di Musim Penghujan
“Pemerintah Kota Kediri juga membuka layanan aduan untuk masyarakat yang menemukan adanya kasus PMK di nomor 081335641546 atau bisa langsung datang ke kantor DKPP pada hari dan jam kerja," imbuhnya.
Dari kegiatan ini Ridwan berharap kasus PMK di Kota Kediri bisa terpantau dan terkendali sehingga semua hewan ternak di Kota Kediri aman dan akhirnya bisa mengurangi keresahan di masyarakat.