jatimnow.com - Jelang Peringatan Isra Mikraj dan Perayaan Tahun Baru Imlek, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/1559/436.8.6/2025 tentang Peningkatan Keamanan, Ketentraman, dan Toleransi.
Dalam SE tersebut, pengurus masjid atau klenteng maupun panitia ibadah Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek diimbau agar melakukan koordinasi dengan Forkopimcam setempat. Khususnya kegiatan yang menghadirkan massa dalam jumlah besar.
"Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, pengurus masjid atau klenteng, maupun panitia ibadah atau perayaan disarankan memasang barier pengaman sebelum pintu masuk masjid atau klenteng, dan melakukan pemeriksaan terhadap orang atau barang yang dibawa ketika memasuki area masjid atau klenteng," kata Eri, Sabtu (25/1/2025), seperti dilansir media siber di Surabaya.
"Seluruh warga masyarakat diharapkan mematuhi dan menjaga kondusivitas, ketertiban umum, serta ketenteraman masyarakat selama ibadah atau perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Tahun 2025," tambahnya.
Untuk meningkatkan keamanan, masyarakat dilarang menjual dan menyalakan petasan yang bisa berpotensi ledakan atau kebakaran, korban manusia, dan barang, serta dilarang melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan.
Baca juga:
Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio Sidoarjo Mandikan Rupang jelang Imlek 2025
Diimbau pula pada warga yang akan bepergian dan meninggalkan rumah agar mematikan kompor, gas, aliran listrik, air, dan tidak meninggalkan barang berharga atau hewan peliharaan di dalam rumah. Serta jangan lupa untuk menginformasikan kepada tetangga yang berdekatan atau RT setempat.
Masyarakat juga diminta tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah sebagaimana diprakirakan pihak BMKG. Sedangkan pada pihak pengelola wisata diminta melakukan pengecekan berkala pada keamanan dan kelaikan.
Baca juga:
Makna dan Harapan Perayaan Imlek 2025 bagi PITI Jatim
Bagi seluruh camat, lurah bersama Koramil, Polsek, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat juga diwanti-wanti untuk tetap melaksanakan patroli bersama untuk meningkatkan kewaspadaan, keamanan dan ketentraman.
"Apabila terjadi kondisi darurat atau menemukan kejadian yang membutuhkan pertolongan agar menghubungi Pos Polisi terdekat, Call Center Kepolisian 110 atau Command Center 112," pungkasnya.
