Pixel Code jatimnow.com

Tim Gabungan Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Lama Kota Kediri

Editor : Yanuar D  
Pembersihan sampah di bawah Jembatan Lama Kota Kediri. (Foto: Pemkot Kediri/jatimnow.com)
Pembersihan sampah di bawah Jembatan Lama Kota Kediri. (Foto: Pemkot Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Dinas Pekerjaan Umum, DLKHP dan Perum Jasa Tirta 1, membersihkan tumpukan sampah di Sungai Brantas, tepat di bawah Jembatan Lama.

Dimulai sejak kemarin, Kamis (30/1/2025), bersih-bersih Sungai Brantas ini ditargetkan selesai, pada Sabtu (1/2/2025). Selain untuk menormalisasi aliran sungai, kegiatan ini sekaligus menjaga warisan cagar budaya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Joko Arianto, mengatakan pembersihan dilakukan pada tumpukan sampah yang didominasi dahan dan pohon bambu. Tumpukan sampah tersebut dikhawatirkan dapat menyumbat aliran air Sungai Brantas dan menyebabkan korosi bangunan pilar.

Besarnya sampah dan jumlahnya yang cukup banyak, tim gabungan menerjunkan alat berat untuk memudahkan evakuasi.

“Untuk mendukung kelancaran pembersihan, kita menggunakan alat berat milik Perum Jasa Tirta 1,” ujarnya.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau kegiatan bersih-bersih Sungai Brantas di hari kedua ini, Jumat (31/1/2025). Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari agenda bersih-bersih lingkungan yang sudah dilaksanakan pada Desember 2024 lalu.

Baca juga:
Sampah Mengancam Konstruksi Jembatan Lama Berusia 154 Tahun

“Jembatan Lama ini menjadi salah satu titik prioritas pembersihan sungai, karena bagian bawah pada jembatan cagar budaya yang berusia 155 tahun ini, sudah dipenuhi rumpun bambu, beberapa batang kayu, bahkan mulai membentuk sedimen,” jelasnya.

Sebelumnya, pada tahun 2023, lanjut Zanariah, sampah di bawah jembatan ini sudah pernah dilakukan pembersihan, namun belum bisa tuntas sepenuhnya, dikarenakan alat yang terbatas.

Maka pada tahun ini, BPBD berkolaborasi dengan Dinas PUPR, DLHKP, dan Perum Jasa Tirta 1, juga Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, serta Balai Besar Wilayah Sungai untuk menyelesaikan pembersihan ini, baik dari sumber daya yang terlibat serta alat pendukungnya.

Baca juga:
Sampah Ancam Konstruksi Jembatan Lama Berumur 154 Tahun di Kota Kediri

“Dari pembersihan kemarin hari pertama, sudah terdapat progress pancang jembatan pertama bagian paling barat, terlihat material yang di atas permukaan sudah terangkat semua. Selanjutnya akan diupayakan pembersihan pada bagian bawah permukaan air yang belum bisa terangkat, dan tantangannya tentu kondisi aliran air sungai. Saat pembersihan pancang kedua, material kayu sempat tersangkut di pancang pertama,” jelas Zanariah.

Harapannya kegiatan bersih-bersih sungai ini dapat tuntas, sehingga pilar-pilar Jembatan Lama tidak mendapat beban terlalu besar dan aliran Sungai Brantas bisa kembali lancar.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah di sungai. Karena dari satu hal ini, ada banyak dampak yang akan terjadi. Selain itu, mari bersama kita jaga dan rawat warisan cagar budaya Kota Kediri,” tutupnya.