jatimnow.com - Pernah mendengar future trading? Mungkin banyak yang mengenal sebagai perdagangan berjangka. Berbeda dengan saham biasa yang bisa dijual dan dibeli kapan saja. Di future trading semua tertera dalam kontrak dengan durasi waktu.
Seiring perkembangan teknologi, future trading sudah menggunakan platform trading online yang dapat diakses oleh web browser. Kehadiran platform trading online itu yang kemudian timbul istilah trading web. Mari kita bahas sedikit dari berbagai sumber mengenai future trading.
Apa itu Future Trading?
Futures trading adalah kontrak keuangan di mana dua pihak setuju untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu pada masa mendatang. Aset yang diperdagangkan bisa berupa komoditas seperti emas, minyak, atau produk keuangan seperti indeks saham dan mata uang. Perjanjian ini mengharuskan kedua belah pihak untuk memenuhi kewajiban sesuai kontrak pada waktu yang telah ditentukan, terlepas dari perubahan harga aset tersebut di pasar.
Kontrak tersebut berisikan detail mengenai jumlah underlying asset yang wajib dibeli atau dijual di masa depan. Adapun kontrak-kontrak tersebut bisa diperdagangkan antara satu pihak dengan pihak lain. Sehingga, dengan kata lain, Futures Trading adalah perdagangan derivatif dalam bursa berjangka yang didasarkan pada kontrak berjangka.
Salah satu aspek penting dari futures trading adalah bahwa kontraknya memiliki tanggal jatuh tempo yang tetap. Ini berbeda dengan saham biasa yang bisa dibeli dan dijual kapan saja. Pada dasarnya, kontrak futures ini adalah bentuk prediksi terhadap harga aset di masa depan.
Cara Kerja Future Trading
Futures trading melibatkan pembelian dan penjualan kontrak berjangka, yang merepresentasikan kesepakatan untuk membeli atau menjual aset di masa depan pada harga tertentu. Proses ini melibatkan beberapa langkah:
1. Pembentukan Kontrak
Trader akan membuat kontrak untuk membeli atau menjual aset (misalnya emas atau minyak) di masa depan. Kontrak ini diperdagangkan di bursa yang mengelola kontrak berjangka, seperti Chicago Mercantile Exchange (CME).
2. Leverage dan Margin
Di futures, trader hanya perlu menyetorkan persentase kecil dari nilai kontrak sebagai margin. Ini memberi mereka akses untuk mengendalikan jumlah yang lebih besar dari aset yang diperdagangkan, tetapi juga meningkatkan risiko jika harga bergerak melawan prediksi mereka.
3. Jatuh Tempo
Saat kontrak jatuh tempo, penyelesaian dilakukan. Trader dapat memilih penyelesaian fisik (mengambil atau menyerahkan aset) atau penyelesaian tunai, yang lebih umum, di mana hanya selisih harga yang dibayar tanpa pengiriman aset fisik.
4. Spekulasi dan Hedging
Futures digunakan baik oleh spekulan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga maupun oleh pelaku industri untuk melindungi diri dari risiko harga (hedging).
Dengan leverage yang lebih besar, potensi keuntungan dan kerugian di futures trading lebih tinggi, sehingga trader harus memahami risikonya sebelum terjun ke pasar ini.
Keunikan dari trading futures adalah adanya margin, yaitu modal yang diperlukan untuk membuka posisi. Margin yang digunakan dalam trading futures relatif kecil dibandingkan dengan nilai penuh kontrak. Hal ini memberikan leverage yang memungkinkan trader mengendalikan posisi yang lebih besar dibanding modal yang mereka miliki.
Keuntungan dan Resiko
Futures trading menawarkan beberapa keuntungan bagi investor yang memahami cara kerjanya. Salah satu keuntungannya adalah leverage yang tinggi. Dengan leverage, kamu bisa mengendalikan posisi yang lebih besar dibandingkan dengan modal yang kamu miliki. Namun, leverage ini juga merupakan pedang bermata dua, karena potensi kerugian juga bisa menjadi lebih besar.
Baca juga:
Bitcoin Pulih Setelah Alami Koreksi Tajam, Target Naik Rp1,1 Miliar?
Keuntungan lain dari futures trading adalah likuiditas yang tinggi di pasar tertentu, seperti minyak atau emas. Ini berarti kamu bisa dengan mudah membeli dan menjual kontrak tanpa mengalami kesulitan mencari pembeli atau penjual.
Namun, risiko terbesar dalam futures trading adalah volatilitas harga. Harga aset yang diperdagangkan di pasar futures bisa berubah secara signifikan dalam waktu singkat, sehingga trader harus selalu waspada terhadap pergerakan pasar. Karena kontrak futures memiliki tanggal jatuh tempo, trader juga harus memastikan untuk menutup posisi sebelum kontrak berakhir untuk menghindari kewajiban fisik.
Jenis-Jenis Kontrak Futures
Ada berbagai jenis kontrak futures yang diperdagangkan di pasar, dengan dua kategori utama yaitu futures komoditas dan futures keuangan:
Futures Komoditas: Ini melibatkan kontrak untuk komoditas fisik seperti minyak mentah, emas, gandum, kopi, dan logam lainnya. Trading komoditas futures banyak digunakan oleh produsen dan konsumen untuk melindungi harga di masa depan dari fluktuasi yang merugikan.
Futures Keuangan: Ini mencakup aset keuangan seperti indeks saham (misalnya S&P 500), mata uang (forex futures), dan obligasi. Banyak investor dan institusi menggunakan futures keuangan sebagai alat untuk melindungi portofolio mereka dari risiko pasar atau untuk berspekulasi terhadap arah pergerakan pasar keuangan.
Memulai Trading Future
Tertarik memulai trading futures?, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
Pilih Broker Futures: Langkah pertama adalah memilih broker yang menyediakan akses ke pasar futures. Pastikan broker tersebut memiliki platform yang mendukung dan layanan pelanggan yang baik.
Belajar tentang Pasar Futures: Sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar trading futures, termasuk cara kerja leverage, margin, dan risiko yang terlibat.
Baca juga:
Tokocrypto Luncurkan Fitur Baru Instant Trade dan IDR Pair Sambut Bull Run Kripto
Manajemen Risiko: Seperti halnya instrumen investasi lainnya, manajemen risiko adalah kunci sukses dalam futures. Gunakan stop loss untuk melindungi posisi Anda, dan hindari overleverage yang dapat meningkatkan risiko kerugian.
Gunakan Akun Demo: Sebagian besar broker menawarkan akun demo yang memungkinkan trader untuk berlatih tanpa risiko menggunakan uang sungguhan. Ini adalah cara yang baik untuk menguji strategi sebelum terjun ke pasar nyata.
Metode Future Trading
Mengenai metode futures trading, banyak investor pemula yang salah dalam menerapkan beragam metode sekaligus mengejar keuntungan besar. Padahal investor atau trader dapat memilih satu di antara metode yang tersedia sebagai metode terbaiknya. Berikut metode futures trading yang perlu diketahui:
1. Moving Average Crossover
Sederhananya dalam metode ini Anda akan memasang dalam dua tempat berbeda yang ada di perdagangan jangka panjang yang dinamakan dengan moving average (MA). Kemudian pilih warna yang tidak seragam untuk memudahkan penelitian yang lebih menjanjikan dari kedua MA tersebut.
2. Bollinger Bands
Bollinger bands merupakan pita untuk mengukur volatilitas yang bertindak sebagai acuan atau ukuran pemantau harga. Pita biasanya sudah terpasang langsung di platform trading MT4. Jadi langkah berikutnya, Anda hanya perlu memantau pergerakan tersebut.
&t;strong>3. Heiken Ashi Subwindow
Ini merupakan metode yang akan memudahkan Anda dalam melakukan pemeriksaan atas pembalikan harga dari bullish menjadi bearish atau sebaliknya. Sementara penampilannya yang sederhana memudahkan sisi pembacaan sehingga para trader bisa memanfaatkan heiken ashi subwindow dengan sebaik mungkin.
Future trading kontrak keuangan di mana dua pihak setuju untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu pada masa mendatang. Kontrak tersebut berisikan detail mengenai jumlah underlying asset yang wajib dibeli atau dijual di masa depan.
URL : https://jatimnow.com/baca-75302-mengenal-dan-proyeksi-future-trading-di-masa-depan