jatimnow.com - Dua rumah di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, masih dalam ancaman batu berukuran raksasa yang berpotensi longsor dari tebing.
Setelah insiden batu besar yang menghantam rumah Narto, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Polres Ponorogo, dan instansi terkait melakukan pengecekan lapangan.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan visual, masih ada beberapa batu besar di tebing yang bisa meluncur sewaktu-waktu. Untuk memastikan tingkat ancaman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Biasanya setelah dilakukan asesmen, PVMBG akan memberikan rekomendasi, apakah warga perlu direlokasi atau ada langkah mitigasi lain. Seperti yang terjadi di Desa Bekiring, Talun, dan Sriti, kasusnya mirip,” ujar Masun, Selasa (25/2/2025).
BPBD telah melayangkan surat ke PVMBG, dan berdasarkan pengalaman, tim asesmen diperkirakan akan turun ke lokasi dalam waktu sepekan.
Baca juga:
Tanah Longsor Terjang Rumah Warga di Arjosari Pacitan
“Harapannya awal Maret sudah ada hasil asesmen mengenai kondisi batuan di wilayah ini,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah batu raksasa dengan diameter sekitar 4 meter jatuh akibat longsor dan menimpa rumah Narto pada Sabtu (22/2/2025). Beruntung, Narto yang tinggal sendirian berhasil menyelamatkan diri sebelum batu menghantam rumahnya. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Ngilo-ilo sejak sore hari.
Meski secara kasat mata ada dua rumah lain yang terancam, BPBD masih menunggu hasil asesmen PVMBG.
Baca juga:
Longsor di Ponorogo, Batu Raksasa Hancurkan Rumah Warga
“Kami perlu memastikan jenis batuan, kemiringan tebing, serta arah potensi longsoran. Secara visual memang tampak berisiko, tapi kami ingin data yang lebih akurat,” jelas Masun.
Dengan potensi ancaman longsor batuan yang masih ada, warga sekitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
URL : https://jatimnow.com/baca-75620-ancaman-batu-raksasa-di-desa-ngiloilo-ponorogo-bpbd-surati-pvmbg