jatimnow.com - Harga bawang merah anjlok di pasaran. Hal ini membuat sejumlah petani mencari inisiatif untuk mengurangi kerugiannya. Salah satu caranya yakni dengan cara menjadikan bawang merah goreng.
Hal ini dikatakan oleh salah petani bawang merah asal Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Riko Wibowo. Dia mengaku, saat ini harga bawang merah di pasaran tergolong murah. Perkilogramnya hanya berkisar, Rp 5.000 hingga Rp 9.000.
"Harga itu sangat tidak menguntungkan petani. Sebab hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan biaya modal tanam," katanya, Minggu (6/10/2018).
Agar petani bisa memperoleh keuntungan dan terhindar dari kerugian, Riko memilih untuk mengolah bawang merah mentah menjadi bawang goreng.
Namun dengan upaya pengolahan bawang merah mentah menjadi bawang goreng, Riko mengaku membutuhkan biaya pengupasan dan penggorengannya.
Baca juga:
Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
"Namun ketika dihitung masih ada hasil. Sehingga hasil panen tidak rugi. Dalam perkilogramnya bawang goreng saya jual seharga Rp 40 ribu," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh warga lainnya, Rahmat. Dia mengaku, kalau saat ini harga bawang memang murah.
"Sehingga petani harus mengelola lagi menjadi bawang goreng," terangnya.
Baca juga:
Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
Sebab, jika petani memaksakan untuk menjual bawang merah mentahnya, maka petani sulit mendapatkan keuntungan.
"Maka hanya ada dua solusi untuk bisa terhindar kerugian, petani bawang merah harus merubah menjadi bawang goreng dan menunda penjualan," ungkapnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-7622-harga-anjlok-petani-olah-bawang-merah-mentah-jadi-bawang-goreng