jatimnow.com - Soto Lamongan memang bukan sekadar makanan khas. Di kota kelahiranya, kuliner ini bisa jadi simbol kekeluargaan.
Salah satunya saat halal bihalal Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang menyajikan 1000 mangkuk soto Lamongan untuk keluarga besar, civitas, dosen karyawan dan pegawai juga mahasiswa.
Dipimpin langsung oleh Rektor Unisla, Abdul Ghofur dengan mengangkat tema "Meneguhkan Ukhuwah Islamiyah, Membangun Kampus Penuh Harmoni."
Tradisi ini menjadi agenda tahunan yang sarat makna. Keunikan acara tampak dari sajian soto Lamongan yang dinikmati bersama sebagai simbol kebersamaan dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Rektor Abdul Ghofur menyampaikan bahwa ukhuwah islamiyah merupakan fondasi penting dalam membangun institusi pendidikan yang kokoh dan berintegritas.
Baca juga:
Tarif Trump Diberlakukan, Rupiah Tertekan: Indonesia dalam Pusaran Perang Dagang Baru
“Halalbihalal ini bukan hanya ajang saling memaafkan, tetapi juga momentum strategis untuk mempererat hubungan antarsesama dalam bingkai ukhuwah islamiyah. Dari sini kita bangun sinergi menuju Unisla yang semakin unggul dan berkualitas,” ungkapnya, Rabu (9/4/2025).
Setelah sesi sambutan dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan soto Lamongan yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Hidangan khas tersebut menjadi bagian dari tradisi yang mempererat interaksi informal antar sivitas akademika.
Baca juga:
Unisla Lamongan Tanggapi Keterlibatan Warek 1 dalam Pusaran BMT Bus Lasem
Suasana akrab dan penuh kekeluargaan tampak jelas dalam kegiatan ini, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas kampus Islam yang terus berkembang ini.
Kegiatan halalbihalal ini sekaligus menjadi titik awal kebangkitan semangat kerja dan belajar pasca-Ramadan, dengan harapan Unisla terus menjadi pusat pendidikan Islam yang inklusif, unggul, dan berdaya saing global.
URL : https://jatimnow.com/baca-76433-halal-bihalal-akademisi-unisla-harmoni-dari-semangkuk-soto-lamongan