jatimnow.com - Untuk mencegah banjir di Bangkalan, pemerintah setempat melakukan pengerukan Sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Kegiatan normalisasi tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi akibat pendangkalan dan penyempitan sungai, tetapi juga untuk memperlancar aliran air yang dimanfaatkan untuk irigasi di sejumlah sawah teknis di sekitar aliran sungai.
"Ini memang sudah mengalami pendangkalan sehingga kami keruk untuk mencegah banjir dan juga mendukung sistem irigasi pertanian masyarakat," ucap Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, Jumat (18/4/2025).
Pelaksanaan normalisasi dilakukan mulai dari Sungai Tunjung sebagai titik awal hingga ke aliran sungai di kawasan Pondok Halim 2 Bangkalan dengan total panjang sekitar 3 kilometer.
"Ini kurang lebih 2 atau 3 tahun memang belum dilakukan normalisasi. Sehingga kami bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pengerukan,"imbuhnya.
Baca juga:
Cegah Banjir, Anak Sungai Wrati di Gempol Pasuruan Dikeruk
Ia mengatakan, normalisasi juga akan dilakukan di sejumlah DAS lainnya di Bangkalan, terutama yang telah mengalami pendangkalan dan penyempitan.
Sementara itu, Kepala Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Moh. Wazirruddin mengatakan, pengerukan di sungai Tunjung diperkirakan akan memakan waktu hingga 2 bulan.
Baca juga:
Sungai Kali Lamong, Gresik Dikeruk Lebih Awal
Pengerukan dilakukan menggunakan satu unit ekskavator standar dan satu unit ekskavator mini long.
"Untuk di Bangkalan, ada sekitar tujuh DAS yang perlu dinormalisasi secara berkala. Tahun ini kami lakukan di wilayah kota. Tahun lalu kami normalisasi di Sungai Blega dan Arosbaya," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-76578-cegah-banjir-sungai-tunjung-di-bangkalan-dikeruk