Pixel Code jatimnow.com

Hindari Bentrok Susulan, Pemkab Tulungagung Kumpulkan Perguruan Silat

Sisa kerusuhan antar oknum perguruan silat di Tulungagung beberapa waktu lalu
Sisa kerusuhan antar oknum perguruan silat di Tulungagung beberapa waktu lalu

jatimnow.com - Aksi bentrokan oknum anggota perguruan silat di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Minggu (07/10/2018) dini hari mendapat sorotan dari pemkab setempat.

Hal ini dikarenakan bentrokan tersebut sudah sering terjadi di wilayah ini. Sedikitnya, selama tahun 2018 ini sudah terjadi enam kali bentrokan. Namun kasus tersebut belum terungkap sepenuhnya oleh polisi.

Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Darmaji mengatakan pihak pemkab akan segera mengumpulkan ketua setiap perguruan silat.

Langkah ini dilakukan untuk menemukan solusi terbaik, terkait masalah bentrokan yang melibatkan oknum anggota perguruan silat.

Selain itu Pemkab juga akan meminta masukan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan agama, untuk merumuskan pemecahan masalah ini.

"Selama ini bentrokan terjadi di wilayah itu saja, kami akan segera melakukan kajian dengan memanggil ketua peguruan silat," ujarnya Senin (08/10/2018).

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1, Sudah Kenal Mereka?

Sejumlah solusi sudah mulai diwacanakan oleh pemkab, salah satunya dengan menggelar pertandingan resmi antara sesama perguruan tinggi.

Menurutnya jika hal tersebut dinilai mampu menjadi solusi, maka pemkab akan segera menggelar pertandingan tersebut.

"Jika memang hanya untuk adu pamer kekuatan, sekalian akan kami gelar pertandingan resmi sehingga tidak meresahkan masyarakat," terangnya.

Baca juga:
Pendekar Pencak Silat Bangkalan Meninggal saat Peragakan Jurus

Selain itu Pemkab juga akan menanggung kerusakan yang diakibatkan oleh bentrokan ini. Pemkab akan mengganti kerusakan terutama untuk rumah dan sebuah mushala. Sedangkan untuk korban yang dirawat di rumah sakit, jika termasuk keluarga tidak mampu akan digratiskan.

"Saat ini pihak desa masih melakukan pendataan lagi berapa rumah yang rusak," pungkasnya.