Pixel Code jatimnow.com

Kalah Bersaing, SD Negeri di Trenggalek ini Hanya Dapat 1 Siswa

Editor : Bramanta  
Foto: Rohmat Widianto saat mengikuti MPLS di SDN 1 Kendalrejo (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Rohmat Widianto saat mengikuti MPLS di SDN 1 Kendalrejo (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Rohmat Widianto (7) siswa kelas 1 SDN 1 Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek terlihat cukup antusias mengikuti program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pelaksanaan program tersebut terasa sangat istimewa. Hal ini dikarenakan Rohmat merupakan satu-satunya siswa baru di sekolah. Seperti mengikuti kelas privat, guru kelas secara komunikatif langsung mengenalkan diri dan mengajari Rohmat.

Kepala SD Negeri 1 Kendalrejo, Didin Luskha mengatakan untuk tahun ajaran 2025-2026 mereka hanya mendapatkan 1 siswa saja. Minimnya jumlah siswa yang mendaftar ini disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya, jumlah lulusan TK yang sedikit. Sedangkan jumlah lembaga pendidikan setingkat cukup banyak.

"Kalau disini banyak pesaing. Kami harus bersaing dengan 6 lembaga pendidikan lain," ujarnya, Senin (14/07/2025).

Saat ini total siswa di sekolah tersebut hanya mencapai 36 siswa saja. Dengan rincian 1 siswa kelas 1, 10 siswa kelas 2, 2 siswa kelas 3, 7 siswa kelas 4, 6 siswa kelas 5 dan 10 siswa kelas 6. Sebelum tahun ajaran baru, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi kepada lembaga TK. Bahkan, juga mendatangi orang tua agar mau menyekolahkan anaknya di SD Negeri 1 Kendalrejo.

Baca juga:
Gedung BLK Trenggalek dikosongkan Untuk Sekolah Rakyat

"Kami akan tetap berusaha memperbaiki kualitas pendidikan. Agar kedepan bisa menarik minat wali murid," tuturnya.

Sementara itu, guru kelas 1, Mita Purwanti menambahkan, meski hanya terdapat satu murid tidak ada rencana untuk penggabungan dengan kelas lain. Dia akan tetap mengajar sebaik-baiknya. Sekolah juga berupaya memberikan pembelajaran yang berkualitas. Bahkan pihaknya akan menjalin komunikasi intens dengan orang tua dan murid.

Baca juga:
HNSI Minta Kemendagri Kembalikan 16 Pulau ke Wilayah Trenggalek

"Meski hanya ada satu murid, siswa ini terlihat nyaman dan berani untuk mengikuti pembelajaran," pungkasnya.