Pixel Code jatimnow.com

Polres Tulungagung Tangkap Terduga Provokator, Ini Perannya

Editor : Bramanta  
Foto : Terduga provokator saat melempar bom molotov di Mapolres Kediri Kota (Polres Tulungagung/jatimnow.com)
Foto : Terduga provokator saat melempar bom molotov di Mapolres Kediri Kota (Polres Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com-Polres Tulungagung menangkap terduga provokator yang akan melakukan kerusuhan saat aksi unjuk rasa. Terduga pelaku tersebut berinisial CK (27) warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang juga tercatat sebagai mahasiswa sebuah kampus di Kota Kediri. Terduga pelaku juga melakukan aksi pelemparan bom molotov saat melakukan unjuk rasa di depan Mapolres Kediri Kota, Sabtu (30/8/2025) lalu.

Kapolres Tulungagung, AKBP M Taat Resdi mengatakan CK ditangkap di sebuah hotel. Dari hasil pemeriksaan CK sudah berada di Tulungagung sejak 3 hari lalu. Selama berada di Tulungagung, CK melakukan aksi provokasi kepada warga untuk mengikuti aksi unjuk rasa dan bertindak anarkis.

"Jadi CK ini sudah di Tulungagung sejak 3 hari lalu, CK mendatangi warung kopi dan melakukan provokasi ke warga, " ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Berdasar pemeriksaan polisi menemukan bahwa CK juga melakukan tindakan anarkis saat aksi di Mapolres Kediri Kota beberapa waktu lalu. CK melempar bom molotov ke Mapolres tersebut. Polisi yang melakukan pengembangan kemudian menangkap satu terduga pelaku lain berinisial MSA (24) warga Jakarta Timur. Dalam peristiwa kerusuhan di Kota Kediri, MSA bertugas menyulut bom molotov dan CK yang melemparnya.

Baca juga:
Motif Terduga Provokator di Tulungagung Karena Dendam ke Polisi

"Rencananya MSA juga akan datang dan melakukan kerusuhan di Tulungagung tapi berhasil kami tangkap di Kediri, " tuturnya.

Kedua pelaku kini diserahkan ke Polres Kediri Kota untuk proses pemeriksaan. Penangkapan provokator ini menjadi penyebab aksi unjuk rasa yang akan berlangsung hari ini batal dilakukan. Pihak Forkopimda dan koordinator aksi sudah melakukan pertemuan dan mereka sepakat untuk menunda pelaksanaan unjuk rasa hingga situasi kondusif.

Baca juga:
Tabrak Pohon Asem, Pemotor di Tulungagung Tewas

"Meski aksi unjuk rasa batal digelar namun pengamanan tetap kita perketat, " pungkasnya.