Pixel Code jatimnow.com

Farmasi Unair Gelar Cek Kesehatan dan Kenalkan iTeraCare pada Warga Kediri

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Pemeriksaan kesehatan dan terapi iTeraCare bagi warga RW 07 Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. (Foto: Tim Pengmas for jatimnow.com)
Pemeriksaan kesehatan dan terapi iTeraCare bagi warga RW 07 Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. (Foto: Tim Pengmas for jatimnow.com)

jatimnow.com - Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan.

Kali ini, tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. apt. Zamrotul Izzah, M.Sc., menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan terapi iTeraCare bagi warga RW 07 Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Sebanyak 63 warga, yang terdiri dari ibu rumah tangga, kader PKK, dan kader Posyandu ILP Flamboyan, antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan langsung dengan tim dari Fakultas Farmasi Unair.

Selain pemeriksaan kesehatan, warga juga berkesempatan mencoba iTeraCare, sebuah terapi non-invasif yang memanfaatkan gelombang frekuensi tera hertz. Terapi ini bertujuan untuk membantu memperlancar peredaran darah, mengurangi nyeri otot, serta meningkatkan energi sel tubuh.

"Kami ingin memberikan solusi yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat. iTeraCare ini adalah salah satu contohnya, teknologi yang kini mulai banyak diteliti manfaatnya dalam merangsang sel tubuh dan meningkatkan sirkulasi," ujar Dr. apt. Zamrotul Izzah, M.Sc., Ketua tim pengabdian masyarakat. Terapi ini diberikan oleh tenaga ahli dari iTeraCare Therapy Center, yaitu apt. Rini Nur ‘Aeni, S.Si. dan Dr. apt. Sumarno, Sp.FRS.

Baca juga:
DIABETKOL UNAIR: Inovasi Herbal Manggis-Kumis Kucing Atasi Diabetes & Kolesterol

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Fakultas Farmasi Unair dalam memperluas manfaat ilmu farmasi dan teknologi kesehatan ke masyarakat. Dengan menggandeng warga setempat sebagai mitra aktif, tim pengabdian berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi promotif dan preventif bagi kelompok rentan seperti ibu rumah tangga.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek, tapi juga subjek aktif dalam menjaga kesehatannya," tambah Dr. apt. Zamrotul Izzah, M.Sc.

Para peserta memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Selain sesi terapi, mereka juga mendapatkan edukasi kesehatan dan diskusi terbuka seputar keluhan fisik ringan yang umum dialami sehari-hari.

Baca juga:
Gelar Ganda dalam 2 Tahun! Program Farmasi UNAIR-UQ Resmi Dibuka

Salah satu peserta, Linawati (57), mengaku merasakan manfaat dari terapi iTeraCare. "Setelah diterapi, badan terasa lebih ringan dan nyeri lutut berkurang. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," ungkapnya.

Fakultas Farmasi Unair menegaskan bahwa program pengabdian ini akan terus digelar secara konsisten di berbagai daerah, sejalan dengan misi universitas sebagai pelopor solusi berbasis ilmu pengetahuan bagi masyarakat.