Pixel Code jatimnow.com

Investigasi Pertalite Jatim, Ini Cara Lapor & Klaim Ganti Rugi ke Pertamina

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Pertamina investigasi lanjutan untuk pengecekan Quality and Quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. (Foto/Dok Pertamina)
Pertamina investigasi lanjutan untuk pengecekan Quality and Quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. (Foto/Dok Pertamina)

jatimnow.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat terkait laporan kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa SPBU di Jawa Timur.

Pertamina memastikan penyaluran produk BBM tetap berjalan lancar dan menjamin seluruh produk telah melalui proses pengawasan ketat.

Dalam beberapa hari terakhir, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menerima aduan dari konsumen mengenai produk Pertalite yang terindikasi menimbulkan gangguan pada mesin kendaraan bermotor. Beberapa wilayah yang terdampak antara lain Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.

Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat.

"Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga," ujar Ahad.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya sebagai mayoritas supply point BBM area terdampak dan hasilnya BBM dinyatakan on spec sesuai spesifikasi.

"Saat ini sedang berjalan investigasi lanjutan untuk pengecekan Quality and Quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. Rangkaian investigasi ini dilaksanakan guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk," tegas Ahad.

Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Pertamina saat ini menyediakan tujuh belas titik posko (bertambah 14 titik dari kondisi awal 3 titik) untuk melayani keluhan dan pelaporan masyarakat.

Untuk wilayah terdampak lainnya di luar lokasi posko di atas, masyarakat dapat menghubungi SPBU terakhir pembelian BBM, atau melalui Pertamina Contact Center pada pilihan kanal berikut:

- Call Center 135
- Email [email protected]
- DM Instagram @pertamina.135

Langkah-langkah pelaporan yang dapat dilakukan konsumen adalah sebagai berikut :

Baca juga:
Respons Keluhan Motor Brebet Diduga Akibat Pertalite, Polisi Sidak SPBU di Kota Kediri

1. Melaporkan kejadian kepada petugas SPBU di lokasi yang sama dengan menujukkan bukti transaksi (struk pembelian BBM).

2. Petugas mengarahkan untuk mengisi Form Pengaduan Konsumen yang mencatat kronologi serta kondisi kendaraan.

3. Konsumen diminta memberikan data diri dan kontak yang dapat dihubungi untuk proses tindak lanjut.

Baca juga:
Pertamina Patra Niaga Investigasi Kasus Motor Rusak yang Diduga Akibat Pertalite

Jika ditemukan indikasi kerusakan kendaraan akibat BBM bermasalah, konsumen akan diarahkan ke bengkel resmi yang ditunjuk oleh Pertamina untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Pihak Pertamina akan mengganti biaya perbaikan kendaraan yang terdampak.

4. Laporan resmi akan diteruskan oleh pengelola SPBU kepada tim Pertamina Patra Niaga wilayah terkait untuk ditindaklanjuti.