jatimnow.com - Wakil Panglima TNI, Jendral Tandyo Budi Revita mengapresiasi progres Program Nasional Kopedasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam kunjunganya ke Kabupaten Lamongan, meninjau pembangunan Marshalling Area (MA) Batalyon Infantri 887 di Desa Slaharwetan dan Pembangunan KDMP di Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang, Senin (17/11/2025).
Dalam kunjunganya, Jendral Tandyo memastikan seluruh program nasional di daerah dapat berjalan baik utamanya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Peninjauan beberapa titik di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro untuk melihat pembangunan proges pembangunan KDMP, kenapa di dua titik ini? di seluruh Indonesia Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan ini merupakan yang tertinggi dalam tiga minggu ini," ungkap Jendral Tandyo dalam sesi wawancara dengan awak media sesusai kunjungan ke KDMP Munurejo, Senin (17/11/2025).
Jendral Tandyo memaparkan bahwa KDMP ditarget berfungsi secara general pada bulan Maret 2026 bisa menyuplai SPPG, minimal bulan Januari - Februari bangunan fisik sudah selesai semua dan siap digunakan.
"Target yang kita harapkan itu di bulan maret KDMP mungkin secara bangunan ya Januari Februari lah tapi untuk cara manajemennya itu Maret bisa beroperasi untuk masuk ke MBG saya kira itu sudah tertuang di Intruksi Presiden (Impres)," tuturnya.
Baca juga:
Perkuat Koperasi Desa Merah Putih, Pemkab Trenggalek Siapkan Anggaran Rp130 Juta
Menyikapi hal tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melaporkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengintegrasikan seluruh program nasional, bukan hanya MBG dan KDMP tapi juga cek kesehatan gratis (CKG).
"Semua akan kita integrasikan ke koperasi merah putih ini termasuk juga program cek kesehatan gratis (CKG) karena dalam koperasi nanti ada klinik juga ada Apotek yang pas dipastikan bahwa data cek kesehatan gratis ini nanti akan diperlukan bagi koperasi bisa berdaya," urainya.
Baca juga:
Dua Koperasi Desa Merah Putih di Lamongan Jadi Supplier SPPG
Senada, Dandim 0812 Lamongan, Letkol lnf Deni Suryo Anggo Digdo membeberkan bahwa dengan adanya kunjungan Wakil Panglima TNI membuktikan Kota Soto menjadi wilayah dengan progres yang baik dalam pelaksaan program-program nasional.
"Sebanyak 220 KDMP yang sudah masuk input data portal, 161 yang sudah prosese pembangunan, 59 proses pengurukan. Di Lamongan sudah ada dua titik yang tercepat di seluruh Indonesia yaitu di Desa Karanglangit dengan di Desa Tanjung," bebernya.
