Pixel Codejatimnow.com

Harimau Sumatera Serang Tiga Sapi

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : LKBN Antara
Ilustrasi:Harimau/Foto:wwf.or.id
Ilustrasi:Harimau/Foto:wwf.or.id

jatimnow.com - Jejak Harimau Sumatera ditemukan. Harimau tersebut dilaporkan melakukan penyerangan di Dusun Teluk Nibung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan Tim Rescue ke lokasi serangan Harimau Sumatera itu.

"Sedang menuju lokasi tempat kejadian," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Sabtu (27/10/2018).

Ia menjelaskan hasil laporan dari Tim yang pertama adalah mengonfirmasi bahwa serangan harimau adalah benar.

"Tim 1 menemukan jejak satu ekor harimau," katanya.

Ia mengatakan tim kedua kemudian memasang kamera trap, namun tidak menemukan jejak dalam satu minggu di lokasi.

"Harimau Sumatera tidak muncul dan tidak terlacak," katanya.

Ia mengatakan tim 3 saat ini sedang menuju lokasi tersebut via Tambilahan. Diperkirakan tiba di lokasi pada Sabtu sore.

"Tim ini akan memasang kamera trap dan persiapan pemasangan perangkap," katanya.

Baca juga:
Harimau Sumatera Mati Diduga Dehidrasi Berat

Sebelumnya, seekor sapi milik warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir mati diterkam harimau sumatra liar.

Kepala Dusun Teluk Nibung, Sucipto, mengatakan harimau tersebut muncul pada Kamis (25/10). Sapi milik warga itu mati dengan mengalami luka cakaran di kaki kanan belakang.

Warga kini resah karena harimau tersebut sudah tiga kali muncul di sekitar permukiman mereka sejak September lalu.

"Harimaunya muncul pada awal September kemarin. Saat itu harimau menyerang tiga ekor sapi warga," kata Sucipto.

Baca juga:
Pengakuan Pengunggah Video Harimau Kurus Koleksi Maharani Zoo

Daerah Indragiri Hilir mempunyai sejarah kelam terkait dengan konflik harimau dengan manusia. Diduga konflik tersebut makin sering terjadi karena hutan sebagai habitat harimau banyak beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit dan permukiman.

Pada awal 2018, seekor harimau betina liar yang kemudian dinamakan Bonita, menewaskan dua warga di daerah Pelangiran, Indragiri Hilir.

Harimau Sumatera itu akhirnya berhasil ditangkap dan direlokasi ke pusat rehabilitas milik Yayasan Arsari Djojohadikusumo di Sumatera Barat.