jatimnow.com - Persiapan libur panjang Natal dan tahun baru, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melakukan pengecekan jalur perbatasan dengan Daop 6 Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018).
Baca juga:
KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
Pengecekan dilakukan di KM 220+0/9, tepatnya di Desa Pakah, Kabupaten Ngawi, sampai dengan Stasiun Walikukun.
Pengecekan dilakukan lantaran jalur ini sering dilewati alat-alat berat karena ada aktivitas pengerjaan proyek di sekitarnya.
"Ini sudah mau natal dan tahun baru. Tentu banyak kereta yang melintas. Makanya ini kami periksa," kata Manajer Humas Daop 7 Ixfan Hendri Wintoko kepada jatimnow.com, Sabtu (27/10/2018).
Ixfan menambahkan, pengecekan meliputi batas garis pengaman (safetyline), penempatan matrial bantalan beton, rel, batu balas, alat berat, dan penggunaan pakaian pengaman.
Saat pengecekan, lanjut Ixfan, ada beberapa temuan yang butuh perbaikan, diantaranya tidak berfungsinya Early Warning System (EWS).
"EWS tidak berfungsi di jalur Pelintasan Langsung (JPL) 55 di KM 220+0/9. Namun rambu pelintasan dalam kondisi baik dan dijaga oleh swadaya warga setempat," pungkasnya.
Pengecekan ini melibatkan petugas-petugas PT KAI dari dua wilayah, yakni Daop 7 Madiun serta Daop 6 Yogyakarta.
Baca juga:
Sejarah Lokomotif C 1140, Monumen Baru di Stasiun Kediri
URL : https://jatimnow.com/baca-8426-jalur-kereta-api-di-perbatasan-jatimjateng-diperiksa-ada-apa
