Pixel Code jatimnow.com

Komitmen Pelindo III Akuisisi Terminal Petikemas Dipertanyakan

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
Petikemas Surabaya/ilustrasi google
Petikemas Surabaya/ilustrasi google

jatimnow.com -  Pengamat maritim yang juga Direktur Namarin Siswanto Rusdi mempertanyakan keseriusan dan komitmen Pelindo III dalam mengakhiri kerjasama dengan Dubai Port World dalam pengelolaan Terminal Petikemas Surabaya. 

Pertanyaan itu dilontarkan Rusdi mengingat perjanjian kerjasama antara Pelindo III dengan Dubai Port World akan berakhir pada April 2019 mendatang. 

“Hingga saat ini, saya belum melihat upaya Pelindo III dalam memutus hubungan pengelolaan Terminal Petikemas Surabaya yang sebagian sahamnya dimiliki oleh asing tersebut,” kata Siswanto dalam siaran persnya yang diterima jatimnow.com, Senin (19/3/2018).

Padahal, lanjut dia, Dubai Port World sudah menyatakan bakal menarik diri dari Terminal Petikemas Surabaya sebagaimana pernyataan Chairman and CEO DP World Group Sultan Ahmed Bin Sulayem di beberapa media beberapa waktu lalu. 

Terlebih, pihak Pelindo III juga merespon akan mengelola Terminal Petikemas Surabaya secara mandiri.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi alasan Pelindo III untuk segera mempercepat proses pengambil alihan terminal yang pada tahun 1999 lalu sahamnya dijual ke asing.

“Kami berharap Terminal Petikemas Surabaya sepenuhnya dapat dikelola oleh Pelindo III untuk mewujudkan visi poros maritim dunia yang didengunkan oleh pemerintahan saat ini,” katanya.

Menurut Siswanto, selama 20 tahun bermitra dengan Dubai Port World, Pelindo III dinilai sudah cukup pengalaman untuk mempelajari model bisnis kepelabuhanan.

Termasuk penerapannya dalam mengelola Terminal Petikemas Surabaya, dan terminal pelabuhan lainnya secara mandiri termasuk di Terminal Teluk Lamong.

“Saya rasa Pelindo III mampu terlebih teknologi saat ini sudah berkembang dan mudah dipelajari. Pelindo III dapat memanfaatkan Terminal Petikemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong untuk mendukung program-program pemerintah di bidang kemaritiman,” ujarnya.

Baca juga:
Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memperkirakan pengakhiran kerjasama antara perseroan dengan Dubai Port World di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) bisa rampung pada Januari 2018.

Kedua belah pihak bakal segera meneken perjanjian jual beli syarat dimana Pelindo III akan membeli 49% saham DP World di TPS.

Direktur Utama Pelindo III, IGN Askhara Danadiputra mengatakan perseroan dengan DP World telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama di TPS yang akan berakhir pada April 2019.

Oleh karena itu, Pelindo III akan membeli kembali saham di TPS yang dilepas pada 1999 lalu.

Disamping itu, DP World juga telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memperbarui kontraknya di Indonesia setelah gagal menyetujui persyaratan perpanjangan dengan pemerintah.

Baca juga:
Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru

Operator pelabuhan yang didukung pemerintah Dubai adalah pemegang saham 49% di PT Terminal Petikemas Surabaya. Sedangkan 51% lainnya dimiliki oleh Korporasi Pelabuhan Indonesia.

Chairman dan CEO DP World Group Sultan Ahmed bin Sulaymen mengatakan, pihaknya tidak mampu memenuhi persyaratan pembaharuan kontrak operasional yang telah ditawarkan.

 

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto