jatimnow.com - Polisi akhirnya menangkap pelaku perusakan pada bentrokan antar perguruan silat yang terjadi di Tulungagung pada 7 Oktober 2018 lalu. Tercatat empat tersangka diamankan hasil penyidikan selama hampir sebulan tersebut.
Keempat pelaku yang berinisial GA, AR, RA dan DD merupakan anggota salah satu perguruan silat, yang mengikuti konvoi pada saat kejadian Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, keempat tersangka ini diamankan setelah polisi mengantongi sejumlah bukti dari hasil pemeriksaan saksi.
Para pelaku ini diketahui sering bepergian ke luar kota usai kejadian. Diduga mereka berusaha kabur atau sembunyi setelah peristiwa bentrokan tersebut mendapat perhatian dari kepolisian.
"Mereka ditangkap di beberapa daerah, ada yang di Ponorogo dan Trenggalek," ujarnya Senin (05/11/2018).
Dari hasil pemerikasaan polisi, keempat pelaku ini mengaku terlibat dalam peristiwa bentrokan. Mereka mempunyai peran berbeda seperti melakukan penganiayaan, membakar motor maupun merusak rumah milik warga sekitar.
Penangkapan para pelaku ini juga menjadi bukti bahwa polisi menangani serius kasus bentrokan yang melibatkan dua perguruan silat di Tulungagung.
"Ini menjadi bukti bagi masyarakat bahwa kami tidak main-main dengan peristiwa bentrokan tersebut," imbuhnya.
Bentrokan yang terjadi pada 7 Oktober 2018 lalu ini mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga, motor serta beberapa orang luka-luka.
Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1, Sudah Kenal Mereka?
URL : https://jatimnow.com/baca-8744-polisi-amankan-4-pelaku-bentrok-antar-perguruan-silat-di-tulungagung
