jatimnow.com - Seorang pria paruh baya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menjadi korban pembacokan saat memasang atribut salah satu calon legislatif (Caleg).
Pria berinisial BRW (63) asal Dukuh Bulak Banteng, Surabaya tersebut harus menjalani perawatan medias di IGD RSU dr Soetomo Surabaya, Sabtu (17/11/2018).
Dari data yang dihimpun, BRW dilaporkan karena diduga menjadi korban pembacokan saat hendak memasang banner atau atribut pileg 2019 dikawasan Dukuh Bulak Banteng, Surabaya.
Kabar ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Dimas Ferry Anuraga.
Dimas mengatakan, laporan terkait insiden pembacokan warga dikawasan Dukuh Bulak Banteng itu telah diterimanya dari jajaran Polsek Kenjeran Surabaya.
"Iya, kami sudah menerima laporan dari jajaran Polsek Kenjeran terkait kejadian itu," kata Dimas Ferry Anugara.
Namun, polisi masih belum membeberkan secara rinci kronologis insiden pembacokan yang membuat satu korban terluka dibagian tangan.
"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban," ungkap Dimas.
Sementara itu, Kepala Humas RSU dr Soetomo dr Pesta Parulian Maurid Edwar saat dikonfirmasi, pun juga membenarkan bahwa pihaknya juga tengah menangani pasien tersebut
"Iya benar pasien dengan luka robek pada bagian lengan, dugaan sabetan benda tajam," tutur Pesta.
Ia menjelaskan, kondisi pasien sejauh ini dalam kondisi sadar dan siap menjalani operasi.
"Pasien mengalami luka robek lengan kirinya, kondisinya masih baik-baik saja. Tapi saat ini persiapan kekamar operasi untuk penanganan definitiv. Kondisi secara umum baik," pungkas Pesta.
Baca juga:
18 Incumbent DPRD Bojonegoro Berpotensi Ambyar di Pileg 2024
URL : https://jatimnow.com/baca-9183-warga-bulak-banteng-dilaporkan-dibacok-saat-pasang-atribut-caleg
