Ngawi

Dia menjelaskan, dari kesaksian 2 pemeran, video tersebut disebar oleh salah satu teman mereka (terduga pelaku) di status WhatsApp.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Tony Hernawan menyebut, pria dan wanita pemeran video porno itu sudah diperiksa.

Dalam video itu tampak sang wanita sengaja merekam adegannya saat berhubungan badan dengan seorang pria.

Pelaku pernah terlibat kasus pembunuhan pada Tahun 2016. Saat itu dia membunuh seorang dukun atau paranormal dan dijatuhi hukuman 10 tahun.

Sebelum pembacokan terjadi, pelaku melihat sebuah foto di HP istrinya. Dalam foto itu terlihat istrinya dicium orang lain di tempat wisata.

Janda asal warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi itu melakukan penipuan dan penggelapan mobil dan motor rental.

"Ndak betah atau bagaimana ya ndak tahu pastinya. Yang jelas sudah belasan tahun ditinggal istrinya merantau ke luar negeri," terangnya.

"Kami kenai pasal persetubuhan di bawah umur. Karena memang korbannya adalah anak di bawah umur," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya.