Pacitan

Seorang pasien positif Virus Corona di Pacitan terpaksa melangsungkan ijab kabul di wisma atlet yang dijadikan tempat isolasi Covid-19.

"Tim sudah ke lokasi. Tidak ada laporan kerugian material yang disebabkan gempa sampai saat ini," kata Kalaksa BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo.

Tambahan dua santri Ponpes Temboro dinyatakan positif Covid-19 itu menjadikan Pacitan kini ada 9 pasien terkonfirmasi Corona.

Semua orang yang kontak erat dengan pasien ini sudah dirapid test, mulai dari orangtuanya dan seluruh keluarganya. Namun hasilnya nonreaktif atau negatif.

Selain pedagang keliling, ada satu pasien positif Covid-19 baru di Pacitan dari klaster Sukolilo, Surabaya.

Bagi warga yang mengaji hingga satu juz mendapat hadiah yaitu dua liter pertamax atau pulsa senilai Rp 20 ribu dan ditambah masker serta hand sanitizer.

"InsyaAllah hari ini akan dilakukan tes swab bagi tiga santri itu," kata Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pacitan, Rahmat Dwiyanto.

Seorang yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk dan membacok tetangganya sendiri menggunakan senjata tajam (sajam) jenis sabit.