Sampang

Dalam pengakuannya, tersangka AR dijanjikan uang oleh MW Rp500 juta. Sementara dana Rp50 juta diberikan kepada para pelaku untuk operasional.

Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, tidak ada motif politik dalam kasus penembakan itu. Namun, karena dendam pribadi antara tersangka MW dengan korban Muarah.

"Awalnya dari hobi, dan sering berlatih. Sehingga saat peristiwa penembakan langsung tepat sasaran," ujar Totok.

Kapolsek Omben, AKP Budi Nugroho mengatakan, diduga pelaku menyelinap ke rumah korban saat seluruh keluarga korban tertidur lelap.

Pengejaran pelaku baru ini untuk mengetahui motif dan peran 3 tersangka saat ini. Termasuk pelaku-pelaku lainnya yang ikut berperan dalam penembakan.

Pelaku kabur ke sejumlah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Ia kembali ke rumahnya setelah kabur selama 5 bulan.

Salah satu tersangkanya merupakan kepala desa. Heemm..

Tim dokter yang menangani Muarah saat ini masih berusaha melakukan fisioterapi untuk mempercepat pemulihan sistem saraf dan jaringan dari Muarah.