Pixel Code jatimnow.com

Viral Rumah PPS di Sampang Digeruduk Warga yang Tidak Menerima Undangan Nyoblos

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Sejumlah orang mendatangi rumah salah satu anggota PPS Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang, Sampang. (Foto: tangkapan layar)
Sejumlah orang mendatangi rumah salah satu anggota PPS Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang, Sampang. (Foto: tangkapan layar)

jatimnow.com - Puluhan warga di Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang, Sampang menggeruduk rumah salah satu Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Hal itu terjadi tadi malam, Selasa (13/2/2024).

Aksi warga yang menggeruduk rumah salah satu PPS itu terekam video dan tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut juga terdengar teriakan ancaman warga untuk membakar rumah PPS itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PPK Kecamatan Karang Penang, Sudar mengatakan, kejadian itu bermula karena surat undangan pencoblosan atau surat C6 pemberitahuan belum disebar ke warga.

"Iya itu permasalahannya karena C6 belum disebar ke warga, sehingga terjadi kekhawatiran dari warga atas hak pilih mereka," imbuhnya.

Baca juga:
Jaga Akal Sehatmu! Pertamina Patra Niaga Ungkap Taktik Kotor Penyebar Hoax BBM

Ia juga memastikan tidak ada surat suara yang dicoblos seperti yang dituduhkan oleh warga dalam video yang beredar itu.

"Tidak ada yang tercoblos. Kami sudah koordinasikan kejadian itu dengan KPU dan Bawaslu," jelasnya.

Baca juga:
Diduga Maling, Pria ODGJ di Tulungagung Dipukuli Warga

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sampang Sodik mengaku timnya masih menuju ke lokasi untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.

"Kami masih dalam perjalanan kesana. Kami akan pastikan penyebabnya apa dan apakah tuduhan dalam video itu benar atau tidak. Nanti akan kami update hasilnya seperti apa," pungkasnya.

Hasil Uji Lemigas Keluar, Pertalite Aman
Ekonomi

Hasil Uji Lemigas Keluar, Pertalite Aman

Pertamina Patra Niaga dan Lemigas bergerak cepat menanggapi isu kontaminasi Pertalite. Hasil uji Lemigas menegaskan BBM sesuai spesifikasi. Simak klarifikasi resmi, analisis ahli ITS, dan temuan bengkel di Surabaya.