Banyuwangi Ethno Carnival

Bupati Ipuk mengatakan, dengan interaksi seni lintas budaya ini menciptakan ruang untuk saling bertukar ide dan inspirasi

"Penutupan ruas jalan akan kami lakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai acara selesai," kata Komang.

BEC mengangkat tema "Ndaru Deso" Revival of Village, menggambarkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan segala potensinya untuk memajukan daerah.

"Banyuwangi memiliki keberagaman suku. Mereka bahu membahu membangun Banyuwangi. Saling membantu dan bekerjasama, karenanya disebut Tamansarine Nusantara."

Parade etnik Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) bakal kembali digelar, 10 Desember 2022 mendatang.

Pagelaran bertema 'The Kingdom of Blambangan' ini begitu meriah karena menambah wawasan tentang sejarah Banyuwangi di masa lampau.

"Tahun ini keren sekali. Saya bangga kepada warga Banyuwangi," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya membuka Banyuwangi Ethno Carnival di Taman Blambangan.

Tahun ini, BEC mengangkat tema “Puter Kayun", tradisi para leluhur warga Boyolangu Banyuwangi menaiki delman hias menuju Pantai.