bom

Pemuda tersebut diketahui membawa ransel dengan mengenakan baju dan celana hitam, serta bertopi.

Pelaku berniat menerobos gerbang pada pukul 08.50 Wib. Meledakkan diri di pintu gerbang yang saat itu terdapat sejumlah anggota polisi.

Di ujung Jalan Gatotan atau dekat dengan Jalan Veteran, sempat terdengar bunyi letusan tembakan hingga dua kali.

"Dari CCTV, yang bersangkutan pelaku berboncengan dengan wanita," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Polisi memastikan terduga teroris menyerang Mapolrestabes Surabaya, Jl Sikatan dengan mengendarai sepeda motor pada pukul 08.50 Wib.

Ledakan di markas polisi itu berasal dari pelaku yang membawa motor.

Bom ciptaan Anton juga mencabut nyawa anaknya yang berumur 17 tahun, Hilita Auolita Rachma. Remaja yang pendidikannya home schoolling tewas di lokasi.

Dengan menggunakan mobil ambulan yang sudah disiapkan, mereka yang tewas di dalam kamar Rusun langsung dievakuasi.