gereja surabaya dibom

Kabar itu dibantah Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Ia menyatakan informasi itu berita bohong alias hoax.

Sempat terdengar suara yang sangat keras dari area yang telah diberi garis oleh polisi. Saking kerasnya ledakan, getarannya terasa dari kejauhan.

Mereka telah mengontrak rumah tersebut selama 6 tahun. Usai penggerebekan rumah terduga teroris, polisi terlihat mengevakuasi jenazah Dedy alias Teguh.

Tiga ledakan di lapangan latihan militer Kodim 0831 di kawasan Surabaya Timur tersebut, terjadi pukul 17.00 WIB, 17.39 WIB serta pukul 18.49 WIB.

Keluarga tersebut, memiliki dua anak yang seharusnya masih bersekolah SD, namun kini tidak sekolah, dan satu anak yang seumuran anak TK.

Usai baku tembak, warga melihat polisi langsung memasang garis polisi dengan radius sekitar 300 meter dari rumah tersebut.

Barung menerangkan, berdasar informasi yang diterimanya, terduga teroris berjenis kelamin laki-laki, berusia 39 tahun.

"Malah saya dikasih makan, minum dan rokok oleh pak Polisi. Katanya saya hanya disuruh menunggu," bebernya.