Pixel Codejatimnow.com

Biasa Disapa Teguh, Terduga Teroris di Manukan Wetan ini Punya 3 Anak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Suasana di tempat kejadian perkara usai baku tembak/Foto: Narendra Bakrie
Suasana di tempat kejadian perkara usai baku tembak/Foto: Narendra Bakrie

jatimnow.com - Penghuni rumah terduga teroris yang baku tembak dengan polisi, mulai terkuak identitasnya.

Dari infomasi yang didapat jatimnow.com, rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga, terdiri dari pasangan suami istri dengan 3 orang anak yang masih kecil. Mereka baru indekos ditempat tersebut sejak 1 tahun lalu.

Menurut salah seorang tetangganya, penghuni rumah tersebut biasanya disapa dengan nama Teguh dan istrinya disapa dengan nama Yanti.

Keluarga tersebut, memiliki dua anak yang seharusnya masih bersekolah SD, namun kini tidak sekolah, dan satu anak yang seumuran anak TK.

"Anaknya tidak ada yang sekolah sekarang," kata salah seorang warga yang mengaku bernama Ningsih.

Ia mengaku tidak ada yang mencurigakan dengan perilaku keluarga tersebut. Bahkan, sang istri berpakaian biasa dalam kesehariannya alias tidak bercadar.

Sebelumnya, baku tembak yang mewarnai jalannya penangkapan terduga teroris di Jalan Sikatan 4, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 17.00 WIB, tadi menggegerkan warga.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

Menurut warga, sempat terdengar beberapa kali tembakan dari arah rumah yang ada di Jalan Sikatan 4 tersebut. Usai baku tembak, warga melihat polisi langsung memasang garis polisi dengan radius sekitar 300 meter dari rumah tersebut.

Belum diketahui jelas identitas maupun dari kelompok mana terduga teroris tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan yang disertai penembakan di wilayah Surabaya Barat tersebut.

Barung menerangkan, berdasar informasi yang diterimanya, terduga teroris berjenis kelamin laki-laki, berusia 39 tahun.

Ia dikabarkan tewas karena berupaya melawan petugas yang hendak menangkapnya.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

"Pelaku melawan dan membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dengan dilumpuhkan. Hanya itu informasi yang kami terima saat ini," ujar Frans Barung saat ditemui di Humas Mapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).

 Sementara itu, berdasar informasi yang masuk ke redaksi jatimnow.com, lokasi penangkapan yang disertai tembakan tersebut berada di Manukan Wetan

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes