Kerusuhan di Jakarta

Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak NKRI.

Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno meminta aparat keamanan untuk terus melindungi dan tidak melukai apalagi menembak rakyat.

"Totalnya hampir Rp 6 juta, yang terpisah amplop-amplopnya. Mereka mengaku ada yang bayar," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan senjata itu akan dipakai untuk menembak demonstran 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan aparat.

"Ada satu ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat, sudah kami amankan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi mengatakan, sebagian besar massa itu berasal dari Tasikmalaya, Banten dan Flores.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, kebakaran itu terjadi di halaman parkir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono belum bisa memastikan jumlah korban dalam kerusuhan pada Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu pagi itu.