krisis air bersih

Pada Sabtu (21/10/2023) lalu, kekeringan melanda 49 desa di 13 kecamatan. Namun pada Rabu (25/10/2023) ini, kekeringan makin meluas hingga 51 desa di 15 kecamatan.

"Inisiatif bantuan air bersih ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional kami," ujar Karlinda.

Hal itu sesuai perhitungan pemerintah setempat yang telah mengeluarkan SK Bupati perihal status darurat kekeringan di 13 kecamatan.

"Kami mengubah mobil operasional menjadi mobil patroli gentong yang berisi air bersih untuk mencukupi kebutuhan air warga yang terdampak kekeringan," ujar Cikini.

"Makan minum begini airnya. Dari pada ndak ada, ya walaupun keruh tetap digunakan tidak ada pilihan lain," kisah Sumarni.

"Pada 2016 silam kita pernah mengalami bencana kekeringan parah, yang sama pada tahun ini. Maka kita harus bisa bertahan hingga November depan berharap segera turun hujan," papar Mas Ipin.

"Jumlah desa yang mengalami krisis air bersih bertambah, bisa kita lihat dari meningkatnya permintaan distribusi air bersih, data terakhir ada 68 desa di 19 kecamatan yang meminta untuk air bersih," kata Ardian

“Di luar prediksi. Tahun 2019 lalu, Dukuh Plantang Desa Krebet tidak masuk kekeringan. Makanya saya sebut di luar prediksi,” ujar Kepala BPBD Ponorogo.