Desa Gelang Kulon Krisis Air Bersih, BPBD Ponorogo: Ini Pertama

jatimnow.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, baru-baru ini meminta bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.

Permintaan ini diajukan pada 10 September 2024, menyusul kekeringan yang melanda desa tersebut.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, warga yang terdampak kekeringan di Dusun Kroyo, Desa Gelang Kulon, berjumlah 18 kepala keluarga (KK) di satu RT.

Setelah dilakukan asesmen oleh BPBD, diketahui bahwa sumber air di daerah tersebut tidak mencukupi kebutuhan warga.

"Untuk kali pertama, kami mendistribusikan 5.000 liter air ke Dusun Kroyo. Jika air tersebut habis, kami akan menjadwalkan kembali pengiriman air," ujar Masun, Sabtu (14/9/2024).

Uniknya, Dusun Kroyo sebelumnya tidak masuk dalam pemetaan wilayah kekeringan BPBD Ponorogo. Tahun lalu, meskipun desa ini mengalami kekeringan, Pemdes Gelang Kulon tidak melaporkan kondisi tersebut ke BPBD dan memilih untuk swadaya menyediakan air bersih.

"Tahun ini baru mereka melaporkan kondisi kekeringan kepada kami, dan setelah kami periksa, memang benar mereka mengalami kekurangan air bersih," lanjut Masun.

Selain Dusun Kroyo, BPBD juga mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah lain di Ponorogo yang mengalami kekeringan. Hingga kini, total ada 637 KK di 10 dukuh dari 8 desa di 5 kecamatan yang menerima bantuan air bersih.

Data wilayah yang didropping air bersih:

Krajan Tengah, Wates, Slahung - 95 KK
Bedog, Wates, Slahung - 35 KK
Jenggring, Duri, Slahung - 52 KK
Magersari, Sukun, Sidoharjo, Pulung - 13 KK
Krajan, Sidoharjo, Pulung - 35 KK
Dungus, Karangpatihan, Pulung - 290 KK
Klatakan, Belang, Bungkal - 21 KK
Bungur, Munggu, Bungkal - 58 KK
Krajan, Pangkal, Sawoo - 20 KK
Kroyo, Gelang Kulon, Sampung - 18 KK
Total: 637 KK

URL : https://jatimnow.com/baca-71577-desa-gelang-kulon-krisis-air-bersih-bpbd-ponorogo-ini-pertama