listrik

Pengolahan sampah menjadi energi listrik yang telah sukses dikerjakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

jatimnow.com - Sampah plastik yang disisipkan di limbah kertas impor mulai mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar

Karya ketiga mahasiswa ini menjadikan terik panas, hujan, suara bising hingga hentakan kaki dirubah menjadi energi baru dan terbarukan menjadi daya listrik.

Keinginan Gubernur Khofifah untuk mendirikan PLTSa karena Indonesia menjadi negara terbesar kelima di dunia yang punya sampah plastik.

"Semua Unit Pembangkit PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) mengadakan Posko Siaga Lebaran demi kelancaran pasokan listrik," kata Direktur Utama PT PJB, Iwan A.

"kita menarget tahun depan rasio elektrifikasi Jawa Timur mencapai 98 persen dan tahun 2021 sudah terelektrifikasi semuanya," kata Gubernur Khofifah.

Pemakaian sumber energi alternatif selain mampu memenuhi kebutuhan di Ponpes Wali Barokah Kediri juga menghemat pembayaran tagihan listrik hingga 60 persen.

"Di dalam warung, ada penanak nasi yang masih menyala," kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan Polres Pasuruan, Iptu Suparlan.