Malang

Ribuan Aremania kembali turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan agar tragedi Kanjuruhan Malang diusut tuntas.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan permintaan maaf sekaligus takziah ke keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Lalu saat pemakaman Farzah harusnya mengikuti protokol tapi karena infeksinya tidak terlalu tinggi pihak RSSA Malang memberikan kelonggaran.

Satu orang Aremania kembali berpulang usai menjalani perawatan secara intensif di RSSA Malang. Yakni, Farzah Dwi Kurniawan Jhovanda (20).

Sejumlah jurnalis di Malang Raya menggelar aksi tutup mata dan cuci tangan dengan maksud menyindir penanganan tragedi Kanjuruhan yang belum tuntas.

Arema FC mendatangkan psikolog guna memulihkan kondisi psikis pemain pascatragedi Kanjuruhan.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Saiful Anwar dr. I Wayan Agung membenarkan hal tersebut. Korban meninggal dunia pada pukul 6.45 WIB.

Satu korban dalam keadaan tidak stabil dan butuh pantauan ketat, sedangkan dua lainnya stabil.