Mojokerto

Pelajar itu memakai seragam yang sudah dicoret-coret dengan cat semprot. Mereka rata-rata berboncengan dan tidak memakai helm.

Pria 51 tahun asal Kecamatan Dawarblandong, itu meninggal dunia Sabtu (18/4/2020) di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.

Pemilik kafe juga diamankan ke Mapolres Mojokerto karena juga kedapatan menjual minuman keras tanpa izin edar.

Pelaku menawarkan jasa kepada korban dengan dalih sanggup memasukkan anak korban menjadi PNS dengan cara korban harus membayar hingga Rp 118 juta.

"Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal berenang dengan kondisi meninggal dunia," kata Ketua Tim Pencarian Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin.

Setelah menusuk kakak tirinya menggunakan pisau, Patut Martono (63) mengunci kakaknya itu dalam kamar mandi.

"Batu candi ini merupakan bagian dari pipi tangga candi yang diperkirakan Kumitir," kata Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

Remaja itu hilang terseret air saat mandi bersama kedua temannya di sungai Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.