pandemi corona

Setelah meninggalnya tiga jiwa dan satu janin di keluarganya, ia meminta agar pemerintah memberikan perhatian terhadap persebaran Virus Covid-19.

Peristiwa itu terjadi saat keluarga memaksa agar jenazah ibunya dikeluarkan dari peti untuk dimakamkan sendiri.

Ia yang tinggal bersama keponakan di Medokan mengaku tidak mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya. Begitu juga dengan kakak keduanya yang tinggal di Gubeng.

Dari empat keluarganya meninggal dunia, D mengaku mengeluarkan biaya sekitar Rp 2,6 juta untuk biaya pemulasaran papa dan mamanya.

Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, di tengah Pandemi Covid-19, dia harus kehilangan keluarga tercintanya. Yaitu papa, mama, kakak dan keponakannya.

Terdapat 22 orang survivor Covid-19 yang telah siap menjadi donor plasma konvalensens bagi pasien Corona kategori berat dan sangat berat yang tengah dirawat.

Mencoba bertahan di tengah Pandemi Covid-19, setiap pelaku usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) diharapkan agar dapat terus berkreasi.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam keadaan sehat. Namun sopir pribadinya meninggal dunia diduga terpapar Covid-19.