Polres Trenggalek

Mengaku tersulut emosi karena sempat dibentak korban, tersangka penganiayaan guru di Trenggalek berharap masalah bisa selesai secara kekeluargaan.

Tersangka merupakan kakak siswi yang handphonenya disita oleh korban.

Korban dianiaya di depan rumahnya, kasus ditangani oleh Satreskrim Polres Trenggalek.

Mengaku sebagai anggota polisi, bawa kabur motor dan HP milik siswi di Trenggalek saat perjalanan pulang ke rumah.

Dalam dua bulan sebanyak tiga minimarket menjadi target pencurian.

Libatkan psikiater untuk periksa kondisi kejiwaan pelaku.

Api berasal dari sebuah konter handphone.

Ditangkap satreskrim Polres Trenggalek, diancam hukuman 12 tahun.