polrestabes surabaya dibom

Pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya sudah teridentifikasi oleh polisi. Mereka masih satu keluarga dan satu KK (kartu keluarga).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa fenomena bom bunuh diri melibatkan anak-anak merupakan modus baru di Tanah Air.

Salah seorang perwakilan keluarga, Rusiono membenarkan bahwa Puji Astutik merupakan anak ke tiga dari 4 bersaudara.

Berdasar data yang dilansir Polda Jatim menyebutkan, sedikitnya 10 korban yang terdiri dari empat anggota polisi.

Seorang perwira polisi memberanikan diri mengevakuasi seorang anak perempuan yang tergeletak di samping sebuah mobil yang terbakar akibat ledakan bom motor.

Pemuda tersebut diketahui membawa ransel dengan mengenakan baju dan celana hitam, serta bertopi.

Pelaku berniat menerobos gerbang pada pukul 08.50 Wib. Meledakkan diri di pintu gerbang yang saat itu terdapat sejumlah anggota polisi.

"Dari CCTV, yang bersangkutan pelaku berboncengan dengan wanita," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.